Berita Nasional

Golkar Ungkap Peluang Jokowi Gabung Jadi Kader Besok

Partai Golkar Ungkap Peluang Jokowi Gabung Jadi Kader Besok saat perayaan HUT ke 60 Golkar

Kompas.com
Presiden Joko Widodo menghadiri buka puasa bersama relawan Golkar Jokowi (Gojo) di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Rabu (23/5/2018). Partai Golkar Ungkap Peluang Jokowi Gabung Jadi Kader Besok 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengungkapkan adanya peluang Presiden ke 7 RI Joko Widodo menjadi kader partainya di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Golkar yang bakal berlangsung Kamis (12/12/2024).

Sarmuji menyatakan, meski begitu ada prosedur yang harus dijalani Jokowi sebelum menjadi anggota partai beringin.

“Ya bisa saja (jadi anggota), tapi kan anggota kan ada proses, ada prosedur jadi anggota. Kita lihat saja, apakah dalam waktu dekat ada proses itu,” ujar Sarmuji dihubungi Kompas.com, Rabu (11/12/2024).

“Tapi yang jelas enggak ada hambatan komunikasi, enggak ada hambatan politik kalau Pak Jokowi mau masuk ke anggota Partai Golkar,” sambung dia.

Meski begitu, ia menekankan harus ada pernyataan dari Jokowi langsung jika ingin bergabung dengan Golkar.

Sebab, sifat keanggotaan Golkar itu proaktif.

Baca juga: Mutasi Besar-Besaran Pati TNI di Pemerintahan Prabowo, Eks Ajudan Jokowi Juga Terkena

Sehingga, kata Sarmuji mesti ada dorongan dari individu itu sendiri untuk menjadi bagian di dalamnya.

“Kecuali kalau anggota kehormatan memang itu bisa dinilai sendiri oleh DPP, tapi kalau anggota biasa dengan segala hak-haknya ya harus proaktif,” ucap dia.

Terakhir, Sarmuji menuturkan sampai saat ini belum ada sinyal bahwa Jokowi bakal bergabung dengan Golkar.

Di sisi lain, ia menyampaikan tak ada hambatan politik atau penolakan dari elite Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia jika Jokowi ingin menjadi kader.

“Sejauh ini tidak ada resistensi,” katanya singkat.

Diketahui, Jokowi dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka saat ini sudah tak menjadi anggota partai politik (parpol) manapun.

Posisi itu disampaikan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto yang menyatakan Jokowi dan keluarganya tidak lagi bagian dari partai banteng.

Saat ini, Jokowi sendiri masih aktif berpolitik dengan memberikan beberapa dukungan untuk para calon kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang sudah berlangsung 27 November kemarin.

Baca juga: Jokowi Masih Belum Mau Masuk Golkar Meski Sudah Dipecat PDIP, Kenapa?

Beberapa hari lalu, Jokowi juga bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved