Pilkada Jakarta
Massa Pendukung Ridwan Kamil Kepung Kantor KPUD, Tuding Ada Kecurangan yang Bikin Jagoannya Keok
Mereka mendesak agar KPU mengusut dugaan kecurangan yang terjadi selama proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur
Dia mengatakan, melalui evaluasi nantinya akan diketahui penyebab rendahnya tingkat partisipasi pemilih. Bisa jadi, karena program-program sosialisasi KPU DKI yang kurang baik diterima masyarakat, atau memang ada kondisi tertentu.
Evaluasi juga dilakukan dalam rangka mencapai perbaikan untuk ke depannya
Penjelasan tim Pramono-Rano Karno
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong menuturkan proses pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024 sudah berjalan sesuai undang-undang.
Jika memang ada dugaan kecurangan, itu bisa dilaporkan ke pihak yang punya wewenang
"Buat saya ini kan proses pemilu yang jenjangnya itu sudah sangat terukur, jelas, dan diatur oleh undang-undang," kata Cak Lontong.
"Jadi apa pun itu ya saya kira kita kembalikan kepada pihak-pihak yang menjaga Pilkada ini lah," imbuhnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com
KPUD Berhasil Efisiensi di Pilkada Jakarta, Kembalikan Sisa Dana Hibah Rp 448 Miliar ke Pemprov |
![]() |
---|
Khoirudin Ungkap Pelantikan Pramono dan Rano Antara 18-20 Februari |
![]() |
---|
Pejabat Baru di Lingkungan Pemprov DKI akan Dilantik Setelah Pramono-Rano Karno |
![]() |
---|
DPRD DKI Umumkan Pramono Anung-Rano Karno Jadi Gubernur 2025-2030 |
![]() |
---|
Pramono Anung Ditemani Istri dan Anak Kedua akan Hadiri di Penetapan Gubernur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.