Viral di Medsos

Viral Tiga Preman Palak Sopir Travel, Polres Metro Jakbar Gercep Langsung Tangkap

Polres Metro Jakbar menangkap tiga orang preman yang memalak sopir travel, dan aksi ini viral di medsos.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
warta kota/nuril yatul
Polres Jakbar menangkap tiga orang pemalak sopir travel di Jalan Kayu Besar 2, RT 013/11, Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Aksi ketiga preman itu sempat viral. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Viral di media sosial aksi meresahkan tiga orang pemuda yang berlagak bak jagoan, memalak sopir travel yang tengah melintas di Jalan Kayu Besar 2, RT 013/11, Cengkareng Timur, Jakarta Barat.

Diketahui, insiden itu terjadi pada Jumat (22/11/2024).

Dalam video yang beredar, nampak mobil travel demgan pelat nomor daerah, melintas di jalan tersebut pada malam hari.

Kemudian, muncul seorang pemuda mengenakan kaos panjang hitam, menghentikan mobil tersebut.

Baca juga: Palak Pemilik Warung Kelontong, Pria Ngaku Wartawan Diamankan, Profesi Aslinya Jauh Beda

Baca juga: Kombes Syahduddi Gertak Ormas yang Suka Palak Pedagang Kecil: Tak Ada Ruang untuk Jadi Preman

Sementara dua orang lainnya menghampiri sang sopir di sisi kirinya, sehinga wajahnya tak terekam CCTV dasbor.

Keduanya itu, meminta uang sejumlah Rp 20.000 kepada korban, dengan dalih "uang resmi putra daerah". 

Mereka juga menduga bahwa korban adalah orang sopir travel asal Bandung, Jawa Barat, sebab mengendarai mobil berpelat D.

"Saya bukan sopir travel, orang dari rumah saudara kok," kata korban kepada pelaku.

Viral di medsos tiga orang preman memalak sopir travel.
Viral di medsos tiga orang preman memalak sopir travel. (istimewa)

Mendengar hal itu, pelaku justru menimpalinya dengan kalimat yang tak mengenakkan.

Bahkan, ia mengatai korban dengan membawa-bawa salah satu suku di Indonesia.

"Yeh, kalau dibilangin ngeyel lu. Ini putra daerah paling resmi kami, nanti di depan dipalakin lu Rp 1 juta," kata pelaku kepada korban.

"Eh lu, suara lu kayak orang pantek tau gak lu, padang," katanya lagi menghina.

Terlihat, korban sempat memberi uang kepada pelaku. 

Namun, pelaku menolak sebab nominalnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Terkait video viral tersebut, Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana membenarkannya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved