Kecelakaan

Rombongan Keluarga dari Tangsel Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92, Dua Orang Luka Parah

Kecelakaan di Tol Cipularang bermula dari truk yang mengalami rem blong dan menabrak rombongan keluarganya.

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Feryanto Hadi
CCTV
Kecelakaan tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024), korban meninggal 1 orang 

Ia mengatakan bahwa Sasa tidak tinggal di Asrama Yonzikon.

Tetapi pada saat kejadian ikut bersama Kartika dan anaknya dalam mobil tersebut.

"Jadi yang meninggal dunia bukan anggota kami, memang masuk dalam rombongan, satu mobil," tutur dia.

Kini, Sasa sudah dibawa ke rumah duka di Gang Harapan RT 006/07, Jalan Agung Raya 2, Jagakarsa.

Sedangkan Kartika dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat guna mendapat perawatan intensif.

"Anak kandung hanya mengalami luka ringan seperti lebam kecil di bagian tubuh," kata dia.

"Kondisi sehat sehingga anaknya dipulangkan ke rumah, ibunya saja yang ada di RSPAD," sambungnya. 

Polisi Olah TKP

Untuk memperjelas penyebab kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta, Purwakarta, polisi menggelar olah TKP Selasa (12/11/2024) pagi ini.

Guna mendapatkan hasil yang akurat mengenai penyebab kecelakaan tersebut, Korlantas Polri akan menerjunkan tim traffic accident analysis (TAA).

"Kami gunakan metode TAA dan scientific crime investigation yang melibatkan tim polda dan mabes pada olah TKP yang berlangsung," ujar Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan.

Menurutnya, olah TKP dilakukan untuk mencari penyebab pasti kecelakaan yang melibatkan 17 kendaraan tersebut.

Baca juga: Ini 4 Kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang dan Titik Rawan yang Harus Diwaspadai, Apa Kata Pakar ITB?

Berdasarkan pemeriksaan sementara, Aan menyebut, posisi persneling pada truk tronton yang bermuatan kardus diduga menjadi pemicu utama kecelakaan.

Persneling truk berada dalam posisi tinggi padahal sedang melaju di jalan menurun.

"Posisi persneling truk tronton bermuatan kardus ini berada di gigi empat, tentu itu posisi yang tinggi untuk kondisi jalanan yang menurun," ucap Aan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved