Kecelakaan

Mobil Hancur, Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Asal Bekasi Bersyukur Bisa Selamat

Bagian depan dan belakang mobil berjenis Honda Freed dengan nomor polisi B 1604 FYR itu ringsek akibat hantaman truck serta menghantam pembatas jalan.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Feryanto Hadi
ist
Kondisi kendaraan yang ditumpangi Heri dan keluarga usai terlibat kecelakaan maut di Jalan Tol Cipularang KM 92 Arah Jakarta, Purwakarta, Selasa (12/11/2024). 

 

Laporan jurnalis TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra

WARTAKOTALIVE.COM, MUSTIKA JAYA - Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Tol Cipularang KM 92 Arah Jakarta, Purwakarta mengakibatkan satu keluarga asal kota Bekasi menjadi korban.

Keluarga tersebut terdiri dari kepala kelurga bernama Heri Anwar (52), bersama istrinya Fantye Nurlaili Sari (45), lalu anaknya Tio Fajar Muhtadina (27), Daffa Dwi Juliansyah (21), Nazwa Tri Herfani (15), dan rekan dari Daffa ialah Indah Ladzuardiah (20).

Heri mengatakan selain membuat keluarganya terluka, kecelakaan tersebut mengakibatkan kendaraan roda empat atau mobil yang ditumpangi itu rusak hingga berkisar 80 persen.

Bagian depan dan belakang mobil berjenis Honda Freed dengan nomor polisi B 1604 FYR itu ringsek akibat hantaman truck serta menghantam pembatas jalan.

“Mobil hancur perkiraan ya tidak bisa dipakai lagi pasti, kalau kondisi mobil namanya diseruduk kontainer ya bagaimana ya,” kata Heri, Selasa (12/11/2024).

Sementara menurut ketua RT 04, Edi Suryadi menjelaskan jika dilihat berdasarkan video yang dikirim Heri kepadanya, ia pribadi tidak menyangka kalau korban dapat selamat dari kejadian maut tersebut.

Pasalnya untuk bagian depan dan belakang mobil yang ditumpangi tujuh orang itu hancur dengan kondisi perkiraan perhitungan bangku terisi penuh penumpang.

Justru pria berambut gondrong itu menyatakan kalau selamatnya Heri dan keluarga adalah suatu keajaiban.

“Kalau dari kondisi mobilnya itu sih engga kepikiran sampai selamat, tapi alhamdulillah banget cuma luka ringan, alhamdulillah keajaiban masih bisa selamat korban di dalam, walaupun yang tidak beruntung juga mengalami kecelakaan, setidaknya selamat,” jelas Edi. 

Terkini, Edi menuturkan kondisi keluarga Heri masih mendapat perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Purwakarta.

Sehingga kondisi kediaman para korban pada Selasa (12/11/2024) sekira pukul 12.56 WIB nampak sepi.

“Masih di RS Purwakarta, masih dirawat dan perlu penyesuaian psikologis karena masih shock,” tuturnya.

Selain itu Edi menyampaikan kondisi satu keluarga Heri dipastikan hanya mengalami luka ringan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved