Investasi

Kenali Simple Moving Average dan Cara Menggunakannya untuk Menganalisis Harga Ethereum

Simple Moving Average atau SMA merupakan alat analisis teknikal untuk memantau harga Ethereum.

pexels.com
Ilustrasi aset kripto Ethereum. 

Hal ini dikenal sebagai golden cross dan sering dianggap sebagai sinyal beli.

Sebaliknya, ketika SMA jangka pendek memotong SMA jangka panjang dari atas ke bawah, disebut death cross dan dianggap sebagai sinyal jual.

3. Menentukan level support dan resistance

SMA juga dapat sangat berguna sebagai indikator support dan resistance dinamis. Sebab, ketika harga ethereum mendekati garis SMA, maka dianggap sebagai area di mana pasar akan bereaksi.

Jika harga turun dan mendekati garis SMA tetapi kemudian memantul, SMA tersebut berfungsi sebagai level support.

Jika harga bergerak naik dan kemudian berbalik di sekitar SMA, ini menunjukkan bahwa SMA tersebut berperan sebagai resistance.

4. Mengonfirmasi pembalikan tren

SMA juga berguna untuk mengidentifikasi pembalikan tren. Ketika harga melintasi garis SMA utama misalkan seperti SMA 50 atau 200 hari, ini sering dianggap sebagai tanda bahwa tren sedang berubah.

Contoh penggunaan SMA dalam trading Ethereum:

Misalkan seorang trader ingin menggunakan strategi crossover dengan SMA 20 hari dan SMA 50 hari. Trader akan menunggu hingga SMA 20 hari memotong SMA 50 hari dari bawah ke atas sebagai sinyal belinya.

Setelah sinyal ini muncul, trader membuka posisi beli. Tentu dengan asumsi bahwa harga ETH akan terus naik.

Kemudian, ketika harga terus bergerak naik tetapi SMA 20 hari akhirnya memotong SMA 50 hari dari atas ke bawah (death cross), trader menutup posisinya untuk mengamankan keuntungan dan menghindari penurunan harga lebih lanjut.

Simple Moving Average (SMA) adalah alat analisis teknikal yang efektif untuk memahami tren harga Ethereum.

Lebih lagi, strategi crossover antara dua SMA dengan periode berbeda adalah salah satu teknik paling populer yang digunakan untuk mengidentifikasi sinyal beli atau jual.

Namun, meskipun SMA sangat berguna, penggunaannya tetap memiliki keterbatasan.

Trader perlu mempertimbangkan kondisi pasar dan menggabungkan SMA dengan indikator lain/ Tentu supaya analisis dapat lebih tajam, aktual, dan faktual. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved