Pilkada Jakarta
Ditanya Kelakar Suswono soal Pengangguran Nikahi Janda Kaya, Pramono: Politik Saya Riang Gembira
Pramono Anung mengatakan bahwa akan fokus pada dirinya dan kampanye program yang dan tidak ingin terpengaruh dengan calon lainnya.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Saat tengah menjelaskan program tersebut, pasangan Ridwan Kamil tiba-tiba berseloroh memberi saran supaya janda kaya menikahi pemuda yang menganggur atau tidak bekerja.
Baca juga: Tanggapi Selorohan Suswono Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran, Jubir Pramono-Rano: Humor Rendahan
“Kemarin ada yang nyeletuk waktu dialog. Pak sda kartu janda enggak? Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tokoh nikahi pemuda yang nganggur,” ucapnya kala itu.
Menteri Pertanian periode 2009-2014 ini bahkan memberi contoh seorang nabi yang dinikahi oleh Siti Khadijah.
“Coba ingat Khadijah enggak? Tahun Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikah siapa? Ya nabi, waktu itu belum jadi nabi, masih 25 tahun pemuda kan? Nah itu contoh kaya begitu,” ujarnya.
Pernyataan kontroversial Suswono ini pun berbuntut panjang.
Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor DKI Jakarta mengutuk keras pernyataan Suswono dan mengaku bakal segera melaporkannya ke polisi.
Kartu Janda
Sebelumnya Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta Nomor urut 01, Suswono menyarankan agar janda kaya menikahi pemuda yang menganggur atau tidak bekerja.
Pernyataan itu diungkap dalam deklarasi dukungan Organisasi Masyarakat (Ormas) Bang Japar kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Gedung Nyi Ageng Serang, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2024).
Berawal dari penjelasan soal bakal ada terobosan-terobosan yang akan diberikan pasangan RIDO. Salah satunya terkait kartu anak yatim.
"Ada beberapa terobosan-terobosan yang nanti akan dilakukan di samping tadi, pembenahan rumah kumuh. Nanti kartu-kartu yang sudah berlaku nanti akan terus dilanjutkan. Bahkan nanti ditambah dua kartu," kata Suswono.
"Apa kartunya? Satu tambahannya adalah kartu anak yatim. Jadi anak yatim, ingat ya perhatikan anak yatim nanti jadi anaknya gubernur. Ibu-ibu jangan, ini geer ya bu ya. Jangan nanti asumsinya berarti jandanya dinikahi gubernur. Enggak," sambungnya.
Kemudian, saat itulah Suswono memberikan saran kepada para janda kaya untuk dapat menikahi pemuda yang menganggur atau tidak bekerja.
Bahkan, dirinya pun memberikan contoh seorang nabi yang dinikahi oleh Siti Khodijah.
"Kemarin ada yang nyeletuk. Waktu dialog ini. Pak ada kartu janda enggak? Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur," ujarnya.
"Setuju ya? Coba ingat Khadijah enggak? Tau Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya, Nabi waktu itu belum jadi Nabi. Masih 25 tahun pemuda kan? Nah itu contoh kaya begitu," tambahnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
| KPUD Berhasil Efisiensi di Pilkada Jakarta, Kembalikan Sisa Dana Hibah Rp 448 Miliar ke Pemprov |
|
|---|
| Khoirudin Ungkap Pelantikan Pramono dan Rano Antara 18-20 Februari |
|
|---|
| Pejabat Baru di Lingkungan Pemprov DKI akan Dilantik Setelah Pramono-Rano Karno |
|
|---|
| DPRD DKI Umumkan Pramono Anung-Rano Karno Jadi Gubernur 2025-2030 |
|
|---|
| Pramono Anung Ditemani Istri dan Anak Kedua akan Hadiri di Penetapan Gubernur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.