Konser Musik

Konser 36 Tahun KLa Project, Bukti Nyata Katon Bagaskara dkk Masih Bertaji Jelang 4 Dekade Berkarya

Personel band KLa Project ini menggelar konser bertajuk AETERNITAS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2024) malam.

Dokumentasi KLa Project
Katon Bagaskara (vokal), LiLo (gitar) dan Adi Adrian (piano) menepati janjinya. Personel band KLa Project ini menggelar konser bertajuk AETERNITAS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2024) malam. Konser spesial ini digadang-gadang sejak 1,5 bulan lalu sebagai panggung musik spesial dari sang idola untuk para penggemar dalam perayaaan HUT KLa Project ke-36. 

Lomba Sihir adalah band yang dimotori salah satunya oleh Tristan Juliano, putra bungsu Addie MS dan Memes.

Baca juga: VIDEO : Slank dan KLA Project Gelar Konser Kebangsaan Lahirnya Pancasila

Lomba Sihir menyajikan aransemen segar di hits yang menjadi semacam 'lagu wajib' bagi KLanese.

Panggung besar ditinggalkan KLa Project, Katon dan kawan-kawan berpindah di mini stage di tengah-tengah venue pertunjukkan.

Makin dekat dengan penonton, Katon Bagaskara dan LiLo bergantian menyapa beberapa tamu VVIP, salah satunya Prof Mahfud MD dan Eros Djarot. 

Katon Bagaskara (vokal), LiLo (gitar) dan Adi Adrian (piano) menepati janjinya. Personel band KLa Project ini menggelar konser bertajuk AETERNITAS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2024) malam. Konser spesial ini digadang-gadang sejak 1,5 bulan lalu sebagai panggung musik spesial dari sang idola untuk para penggemar dalam perayaaan HUT KLa Project ke-36.
Katon Bagaskara (vokal), LiLo (gitar) dan Adi Adrian (piano) menepati janjinya. Personel band KLa Project ini menggelar konser bertajuk AETERNITAS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2024) malam. Konser spesial ini digadang-gadang sejak 1,5 bulan lalu sebagai panggung musik spesial dari sang idola untuk para penggemar dalam perayaaan HUT KLa Project ke-36. (Dokumentasi KLa Project)

Lagu Semoga mengalun dengan iringan string section, suara biola dan bas gesek alias kontrabas.

Mini stage memungkinkan rotasi arah panggung nyaris 360 derajat.

Arah blocking band bisa menyapa penonton, di depan, kanan dan kiri bahkan belakang mereka.

Baca juga: Kata Once Mekel Saat Katon Bagaskara Keluhkan Gedung Konser Musik di Indonesia yang Kurang Memadai

Bukan KLa Project namanya jika tidak bisa menyiasati situasi hal tak terduga di panggung menjadi bahan amunisi menghibur.

Saat akan menyanyikan tembang Belahan Jiwa, gitar LiLo tiba-tiba ngadat.

"Kok fals ya," celetuk LiLo.

Baca juga: Beri Experience Berbeda, Denny Caknan Garap Album Live Konser di Malaysia dalam Format Dolby Atmos

Alhasil lagu dengan lirik manis itu dinyanyikan Katon Bagaskara dengan tingkahan petikan gitarnya yang dimainkan LiLo.

Kejutan manis membuat suasana makin asyik tatkala Katon Bagaskara memanggil Once Mekel ke atas panggung.

Duet maut Katon dengan anggota DPR RI dari PDI-P itu sukses dalammembawakan lagu Romansa.

Baca juga: Sudah Lupakan Masa Lalu, Band Nidji Tidak Lagi Pikirkan Konser Reuni Bareng Giring Ganesha

"Keren suara elo, kenapa nggak jadi penyanyi aja sih," kelakar Katon Bagaskara ke Once Mekel. 

Konser berlanjut ketika waktu menunjukkan hampir tengah malam.

Intro tiupan trumpet disambut tepukan penonton.

Baca juga: Lagu Cundamani Versi Live In Konser di Zepp Kuala Lumpur Dirilis di Kanal Youtube Denny Caknan

Melodinya familiar, penanda intro tembang Terpuruk Ku Di Sini dibawakan.

Belum lagi KLa Project naik panggung dan kembali ke stage utama, trumpetist mengajak penonton membawakan tembang Tanah Airku dengan latar suara alat tiup tersebut.

Deretan suara brass section seperti trumpet serta alto saksofon dan tenor saksofon membuataransemen lagu-lagu yang dibawakan KLa Project malam itu menjadi penuh dan terasa megah.

Band legend ini memang tak main-main menyajikan musik mereka.

Lagu Baru

Sekedar mengingatkan memori penggemar, sebenarnya KLa Project berulangtahun setiap tanggal 23 Oktober.

Itulah tanggal ketika video klip tembang Tentang Kita ditayangkan perdana di layar TVRI pada tahun 1988.

Lagu tersebut meledak sebagai debut Katon dan kawan-kawan.

Baca juga: Cerita Anggun Konser di Perancis, Ditemani Ribuan Anggota Paduan Suara di Setiap Aksi Panggungnya

Katon Bagaskara meninggalkan profesinya sebagai pramugara maskapai penerbangan kondang dan fokus bermusik bersama dua sahabatnya itu.

Pilihan tepat, lirik-lirik puitis yang ditorehkan Katon Bagaskara di hampir semua lagu-lagu KLa Project menjadi ciri khas dan kekuatan dahsyat band tersebut dan berjaya melintasi waktu hingga kini. 

KLa Project adalah produsen lagu yang visioner di jamannya.

Baca juga: Luna Maya Senang Dengar Musik KPop hingga Nonton Konser Boyband BTS untuk Menyenangkan Diri Sendiri

Tak heran karya-karya mereka masih relevan dan enak dinikmati hingga kini. 

Koor berjamaah penonton terasa indah tatkala ikut bernyanyi lagu Tak Bisa Ke Lain Hati, Tentang Kita dan tentu saja, Yogyakarta.

Di pengujung konser diselipkan lagu terbaru yang berjudul Tak Usah Mengejar Cinta.

Baca juga: Goliath Band Garap Lagu untuk Sri Sultan Hamengkubuwono II, Dirilis di Konser Romatisme Sang Adiwira

"Lagu baru ini menjawab pertanyaan banyak orang yang menunggu lagu baru dari KLa Project," kata Katon Bagaskara.

Lagu Tak Usah Mengejar Cinta dinyanyikan perdana di konser aniversari ke-36 KLa Project.

"Kalian adalah orang pertama yang mendengarkan lagu ini dan semoga kalian suka," ucap Katon seraya menutup konser yang megah ini.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved