Berita Jakarta
Dituduh Berasal dari China, Berikut Fakta Profil Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi
Fakta profil Pj. Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi yang membuktikan bahwa Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bukan berasal dari China.
Pada tanggal 19 Februari 2016, Teguh Setyabudi dilantik sebagai Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri. Dia dilantik sebagai pejabat eselon I pada saat usia masih relatif muda di umur 48 tahun.
Pada tahun 2018, Teguh Setyabudi mendapat amanah dan kepercayaan untuk mengemban tugas sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara.
Pada tanggal 19 Februari 2018, Teguh Setyabudi dilantik sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara. Pada menjelang pilkada Sultra Tahun 2018 yang dikuatirkan akan rawan konflik ternyata bisa berlangsung dengan lancar, aman, damai dan sukses.
Demikian juga dengan tugas di bidang pemerintahan dan pembangunan bisa berjalan dengan lancar dan baik. Selama menjadi Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara seluruh kabupaten/kota yang berjumlah 17 daerah bahkan dia kunjungi semua, baik yang harus lewat darat, laut maupun udara.
Pada tahun 2020 Teguh Setyabudi berhasil menyelesaikan studi S-3nya dan memperoleh gelar Doktor Imu Pemerintahan di Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan predikat cum-laude. Disertasi yang disusun juga sangat menarik, yakni tentang pilkada langsung yang berjudul “Analisis Dinamika Pemilihan Langsung Gubernur dan Wakil Gubernur : Studi Kasus di Provinsi Sulawesi Tenggara”. Isi disertasi tersebut merupakan hasil penelitian dan pengalaman langsung Teguh Setyabudi pada saat menjadi Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara yang berhasil mengawal penyelenggaraan pilkada di Sulawesi Tenggara tahun 2018 dengan sukses.
Pada pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020, Teguh Setyabudi diberi amanat kembali menjadi Penjabat Sementara Gubernur Kalimantan Utara, yang dikukuhkan pada tanggal 25 September 2020.
Saat itu adalah masa Pilkada Serentak di saat PandemiCovid-19, tetapi semuanya bisa berlangsung dengan lancar.
Pada tanggal 11 Maret 2022, Teguh Setyabudi mutasi menjadi Direktur Jenderal Pembangunan Daerah (Dirjen Bangda).
Pada saat menjabat sebagai Dirjen Bangda, dia memperoleh pengalaman yang sangat berharga dalam menangani urusan pemerintahan konkuren, yaitu urusan pemerintahan yang bisa dibagi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.
Dalam posisinya sebagai Dirjen Bangda memungkinkan bisa melakukan koordinasi dan komunikasi dengan semua jajaran Kementerian dan Pemerintah Daerah.
Selanjutnya pada tanggal 15 Maret 2023, Teguh Setyabudi dilantik sebagai Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri.
Sebagai Dirjen Dukcapil, dia bertangungjawab terhadap penanganan data kependudukan se Indonesia yang sangat strategis, karena data kependudukan menjadi basis dari semua layanan publik, apalagi pada era transformasi digital saat ini.
Pengalaman dalam penugasan sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara di tahun 2018 dan penugasan sebagai Penjabat Sementara Gubernur Kalimantan Utara di tahun 2020, serta dengan pengalamannya di birokrasi pemerintahan yang sudah 32 tahun, termasuk sudah mengemban jabatan eselon 1 di tempat yang berbeda, diharapkan Teguh Setyabudi akan sukses pula dalam mengemban tugas sebagai Penjabat Gubernur di DKI Jakarta.
Dalam kehidupan pribadi, Teguh Setyabudi menikah dengan Ika Octaviana seorang PNS di Kemendagri pada tanggal 2 Desember 1994. Saat ini sudah dikaruniani dua orang anak, laki-laki dan perempuan.
Anak pertama laki-laki bernama Muhammad Rafiadi Setyapratama lahir pada tanggal 2 Januari 1996, dia lulus dari sekolah penerbangan Bali International Flight Academy (BIFA) dan sekarang sudah menjadi Pilot pada maskapai Garuda Indonesia.
fakta profil Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyab
Kabar Hoaks
Teguh Setyabudi
Pj Gubernur DKI Jakarta
Muktamar XIV Al Washliyah 2025, Ketua DPD RI Ungkap Peran Strategis Pemuda Islam dalam Demokrasi |
![]() |
---|
KAI Daop 1 Jakarta Pastikan Tiket Promo Merdeka Kereta Api Jarak Jauh Masih Tersedia |
![]() |
---|
Sinergi Kemenkum DK Jakarta dan Pemkot Jaksel Bentuk Posbankum dan Koperasi Kelurahan Merah Putih |
![]() |
---|
Jakpro dan Warga Eks Kampung Bayam Aktif Komunikasi Bahas Kesiapan Hunian Kampung Susun Bayam |
![]() |
---|
Bank DKI Berperan Membangun Ekonomi Jakarta, Kadin: Pengosongan Rekening Hanya Merugikan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.