BPJS Kesehatan
Tarmudzi Andalkan Program JKN untuk Pengobatan Sang Ibu Sembuhkan Penyakit Hipertensi
Tarmudzi manfaatkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk keperluan pengobatan ibunya yang terkena penyakit hipertensi.
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Jaminan kesehatan merupakan suatu jaminan terpenting untuk melindungi dirinya dan keluarga.
Pernyataan tersebut disadari oleh Tarmudzi (54) warga Kabupaten Bogor. Tarmudzi menjelaskan bahwa ibunya mempunyai penyakit hipertensi yang mengharuskan satu bulan sekali untuk berobat di klinik.
Tarmudzi memutuskan mengurus kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk keperluan pengobatan ibunya di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Cibinong.
"Ibu saya menderita hipertensi sejak beberapa tahun yang lalu, kami mengandalkan Program JKN untuk pengobatannya, sampai saat ini kesehatan Ibu saya masih dikontrol di klinik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat Ibu saya terdaftar," ungkap Tarmudzi beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Tarmudzi mengatakan, sebelumnya ia mendaftarkan Ibunda sebagai peserta JKN di kelas satu, tapi Tarmudzi ingin merubah kelas menjadi kelas tiga agar iurannya lebih ringan.
"Namun petugas di Kantor BPJS Kesehatan menjelaskan bahwa Ibu saya sudah terdaftar dengan segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN," ujar Tarmudzi.
Pria yang berdomisili di Kelurahan Pakansari Kabupaten Bogor juga menjelaskan bahwa dirinya merasa terbantu dengan adanya Program JKN, terutama selama ibunya harus rutin berobat dan memakai biaya yang lumayan cukup besar setiap bulannya.
Selain terbebas dari risiko biaya yang tidak terduga, berobat menggunakan jaminan kesehatan dari Program JKN juga pelayanannya lebih baik dan tidak ada perbedaan pelayanan kesehatan yang dirasakan.
Tarmudzi yang merupakan seorang pensiunan juga terdaftar aktif sebagai peserta JKN, ia juga menjelaskan pentingnya terdaftar sebagai peserta JKN.
Karena mengikuti Program JKN dapat membantu dan memudahkan peserta untuk berobat di kemudian hari.
“Selama ini saya menggunakan JKN juga tidak pernah merasa dibedakan dari segi pelayanan maupun konsultasi, semua sama saja dilayani dengan baik," jelasnya.
Saya juga memakai Program JKN sejak saya masih aktif bekerja, namun saat ini saya sudah pensiun. Saat masa pengalihan, saya masih menjadi peserta mandiri, belum mengaktifkan jaminan kesehatan kembali kepesertaannya, tapi untuk sekarang sudah selesai diurus," jelasnya.
Ia menambahkan, setelah berbicara dengan petugas, dijelaskan dengan sangat ramah mengenai Mobile JKN. Ia mengaku bahwa dirinya baru mengetahui mengenai Aplikasi Mobile JKN.
Menurutnya, kehadiran Aplikasi Mobile JKN membantu dirinya untuk mengakses layanan kepesertaan JKN.
"Semuanya mudah dengan Mobile JKN saya akan terus coba dengan fitur-fitur lengkapnya, agar lebih mudah dan lebih terbantu dari segi tenaga untuk tidak perlu datang langsung ke kantor," ungkap Tarmudzi.
Anggota DPRD DKI Kenneth Sebut Kenaikan Iuran BPJS Bukan Solusi, Tapi Beban Baru bagi Rakyat |
![]() |
---|
Kelainan Jantung dan Down Syndrome, BPJS jadi Penyambung Hidup Kayla Selama 13 Tahun |
![]() |
---|
HUT ke-57, BPJS Kesehatan Apresiasi Peserta JKN Lewat Hadiah Spesial |
![]() |
---|
Hindari Antrean di Fasilitas Kesehatan, BPJS Cabang Cibinong Minta Warga Gunakan JKN Mobile |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Cibinong Ngopi Bareng Wartawan, Bahas Terkait Alur dan Janji Layanan JKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.