Berita Nasional
Puji Kompetensi Calon Menteri-Wamen Pilihan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno Cuek Tak Ikut Dipanggil
Kata Sandi, dia besok Sabtu (19/10/2024) ditugaskan menjemput kepala negara dari beberapa negara sahabat yang hadir dalam pelantikan.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI----- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tidak dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kartanegara IV, Jakarta Selatan terkait menteri dan wakil menteri.
Ketika ditanya awak media Sandiaga Uno hanya tersenyum dan menjawab dengan bercandaan.
"Saya dipanggil di Bekasi," kata Mantan Gubernur DKI Jakarta saat menghadiri kegiatan Workshop KaTa Kreatif di Gedung Graha Pariwisata, Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Jumat (18/10/2024).
Sandiaga Uno juga menyampaikan, sejak minggu lalu dirinya sudah mulai berkemas barang-barangnya di rumah dinas dan kantornya di Kemenparekraf.
"Minggu lalu rumah dinas kantor minggu ini sudah siap untuk ditempati oleh menteri yang baru," tuturnya.
Kata Sandi, dia besok Sabtu (19/10/2024) ditugaskan menjemput kepala negara dari beberapa negara sahabat yang hadir dalam pelantikan.
"Yang ditugaskan saya untuk menjemput di bandara penyambutan ini menambah hikmatnya acara pelantikan pada hari minggu besok 20 Oktober 2024," ungkapnya.
Dirinya juga berpendapat sejumlah calon menteri baru di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto nanti sangat kompeten dan kredibel.
Apalagi para calon menteri dan wakil menteri itu mendapatkan pembekalan terlebih dahulu.
"Top banget, keren banget, kompeten, kredibel, kapabel, dan juga ada pembekalan. Mereka bisa dengan dukungan semua dari daerah, pusat bisa membawa Indonesia emas 2045," tandasnya.
MAKI Sorot 3 Calon Menteri Golkar Tersangkut Korupsi
Dalam hitungan hari pemerintahan segera berganti dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto.
Prabowo yang hendak dilantik pada 20 Oktober 2024 pun mulai mempersiapkan diri.
Prabowo sudah memanggil dan memberi pembekalan kepada para calon menteri, wakil menteri hingga kepala badan.
Di antara puluhan tokoh yang dipanggil dan ikut pembekalan terselip beberapa wajah lama dari kabinet Jokowi.
Wajah mereka semua semringah, karena kembali mendapat jabatan.
Baca juga: Pelantikan Sudah di Depan Mata, Pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri Batal?
Namun, di tengah kegembiraan itu, Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, meminta Presiden terpilih, Prabowo Subianto agar berpikir ulang untuk memilih para calon menterinya.
Pasalnya, menurut Boyamin, beberapa di antaranya masih ada calon menteri yang disebut-sebut berkaitan dengan kasus korupsi, meski belum terbukti.
Beberapa nama yang dimaksud itu, secara gamblang diungkapkan oleh Boyamin, yakni Menteri Energi dan SDM, Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto, hingga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo.
Apesnya, ketiga calon menteri itu berasal dari Partai Golkar.
Baca juga: Bahlil Dapat Gelar Doktor dari Universitas Indonesia, Akbar Faizal Minta Prabowo Benahi Kampus
Oleh sebab itu, Boyamin berharap, Prabowo bisa berpikir ulang lagi mengenai pemilihan tiga sosok tersebut.
Prabowo, kata Boyamin, masih memiliki waktu untuk kembali memikirkan calon-calon menterinya, sebelum dia dilantik pada 20 Oktober mendatang sebagai Presiden RI 2024-2029.
“Saya masih melihat hal-hal yang perlu dibenahi oleh Pak Prabowo. Untuk berpikir ulang (memilih calon menteri), ini kan masih waktunya sampai tanggal 20,” ujar Boyamin dikutip dari Tribunkaltim.com.
“Terhadap tiga sosok itu bisa saja diubah, tapi ya terserah beliau,” sambungnya.
Menurut Boyamin, meski tiga sosok itu tak menjadi menteri sekalipun, Indonesia tidak akan bubar.
Baca juga: Terkait Pemanggilan Airlangga Hartarto, Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Harli Siregar: Masih Debatable
”Dan saya kira Indonesia tidak akan bubar kalau mereka, beliau ini tidak jadi menteri kan,” tuturnya.
Boyamin kemudian mengingatkan bahwa Bahlil sebelumnya sempat disangkut-pautkan dengan penerbitan izin tambang pesanan eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.
Kemudian, Airlangga berkaitan dengan kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah.
Sementara Dito dikaitkan dengan dugaan kasus korupsi proyek pengadaan menara BTS 4G.
Sebelumnya, pada Senin (14/10/2024) dan Selasa (15/10/2024), Prabowo telah memanggil para calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Total terdapat 49 calon menteri serta 58 calon wakil menteri dan kepala badan yang menghadap Prabowo.
Kemudian, para calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan itu berkumpul di kediaman Presiden terpilih Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu dan Kamis.
Mereka dikumpulkan untuk mendapatkan pembekalan mengenai berbagai isu, seperti geopolitik, produk domestik bruto, dan antikorupsi.
Tak hanya itu saja, pembekalan untuk para calon menteri Prabowo-Gibran itu ternyata masih berlanjut.
Ketua Umum Projo sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengatakan para calon menteri itu bakal kembali menerima pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Namun, Budi tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai waktu pembekalan lanjutan itu.

Dia hanya mengatakan hari Jumat, tanpa menjelaskan apakah Jumat minggu ini atau pekan depan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024.
"Nanti hari Jumat,” kata Budi Arie saat ditemui di sekitar gerbang depan kediaman Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
Para Menteri dan Wakil Menteri Prabowo Subianto Akan Ikut Akmil
ara menteri dan wakil menteri Prabowo Subianto nantinya akan mengikuti kegiatan di Akademi Militer (Akmil) usai dilantik Senin (21/10/2024).
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono pada Kamis (17/10/2024).
Kata Sugiono, para anak buah Prabowo Subianto itu bakal diboyong ke Akmil di Magelang, Jawa Tengah setelah dilantik.
“Iya,” ujar Sugiono seperti dimuat Kompas.com.
Namun, Sugiono enggan berkomentar lebih jauh soal berapa lama para calon menteri dan wakil menteri itu akan berada di Akmil Magelang.
Sugiono yang juga menjadi salah satu menteri di pemerintahan Prabowo itu juga belum mau mengungkapkan kegiatan apa saja yang akan dijalankan.
“Tunggu saja jadwalnya ya,” ucap Sugiono.
Sebelumnya Prabowo Subianto telah memberikan pembekalan kepada para calon Menteri.
Sejumlah tokoh pun membeberkan pesan yang disampaikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto selama pembekalan calon menteri tersebut.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, pesan Prabowo agar timnya itu tetap solid kedepannya.
"Jadi Pembekalan mulai dari tadi jam 8 pagi, bicara tentang geostrategis, geopolitik, geoekonomi dan bagaimana mensolidkan tim kabinet Prabowo-Gibran," katanya usai pembekalan calon menteri di kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Rabu (16/10/2024) malam.
"Disampaikan oleh Pak Prabowo dan bicara hal-hal yang sangat penting dan strategis, untuk menopang dan mendorong kemajuan Indonesia,"tambahnya.
Kemudian Politikus Golkar Meutya Viada Hafid berujar, dirinya dapat pesan dari Prabowo yakni harus bekerja dengan baik.
"Kerja cepat, kerja bersama dengan baik, tantangan ke depan itu berat, untuk itu kita semua harus bergerak dengan cepat," ujarnya.
Selanjutnya Politikus Golkar Nusron Wahid berkata, ia mendapat pesan dari Prabowo agar bisa membantu hemat APBN.
"Tadi sudah saya sampaikan. Kalau dapat amanah kerja yang baik, tanggung jawab, jangan korupsi, bantu penghematan kebocoran APBN. Jangan sampai bocor," ujar Nusron.
Lebih lanjut, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY pun dapat pesan dari Prabowo.
Kata dia, agar para calon menteri kabinet Prabowo-Gibran bisa menjalani tugas dengan baik, sesuai dengan kapasitasnya.
"Beliau berharap kepada semua yang menjadi peserta tadi memiliki pemahaman yang utuh, untuk bisa melihat dunia melihat Indonesia sesuai dengan kapasitas yang dimiliki bisa menjalankan tugas," tuturnya.
Tak hanya itu, Eks Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membeberkan, kalau para calon menteri membahas secara detail bersama Prabowo Subianto.
"Iya tadi bicara mengenai strategi, dan dalam strategi tentu banyak hal yang penting harus dilakukan pemerintah ke depan, dan terkait dengan itu tentu kita tidak berbicara secara detail," imbuhnya.
Pada Senin (14/10/2024) kemarin, ada 49 orang calon menteri yang dipanggil Prabowo Subianto.
Baca juga: Dresscode Batik, Jadi Pilihan Prabowo Gelar Pembekalan Calon Menteri Hari Kedua di Hambalang
Berikut nama-nama calon Menteri yang dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada Senin (14/10/2024) kemarin.
1. Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi
2. Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono
3. Istri mantan Direktur Utama Indika Energy Wishnu Wardhana, Widiyanti Putri Wardhana
4. Pegiat HAM, Natalius Pigai
5. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto
6. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon
7. Politikus Golkar, Nusron Wahid
8. Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf
9. Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait
10. Politikus PKB, Abdul Kadir Karding
11. Wakil Ketua Umum Golkar, Wihaji
12. Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya
13. Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
14. Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi
15. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
16. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan
17. Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro
18.Akademisi, Yassierli 19. Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra
20. Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia
21. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti
22. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
23. Wakapolri Komjen Agus Andrianto
24. Wamen Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni
25. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang
26. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno
27. Penjabat Gubenur Papua Tengah, Ribka Haluk
28. Politikus Demokrat, Iftitah Sulaeman
29. Politikus Golkar, Maman Abdurrahman
30. Akademisi Prof Rachmat Pambudy
31. Sekjen Menteri Perdagangan, Budi Santoso
32. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
33. Sekjen Kementerian PUPR, Raden Dodi Priyono
34. Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofiq
35. Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin
36. Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar
37. Menteri Pertanian,Andi Amran Sulaiman
38. Menteri BUMN, Erick Thohir
39. Menpora, Dito Ariotedjo
40. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
41. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
42. Menteri Keuangan, Sri Mulyani
43. Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica TAN
44. Dewan Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi
45. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas
46. Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Donny Ermawan Taufanto
47. Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani
48. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra
49. Politikus Golkar, Meutya Hafid.
Wamen Ossy Dermawan Tegaskan Prabowo Subianto Berkomitmen Berikan Kepastian Hukum atas Tanah |
![]() |
---|
Aliansi BEM DJK Datangi KPK Adukan Dugaan Penambangan Ilegal di Haltim |
![]() |
---|
Benny K Harman Puji KPK Mulai Bertaring Lagi di Masa Prabowo: Sudah 5 Tahun KPK Mati Suri |
![]() |
---|
Antisipasi Gus Yaqut Kabur ke Luar Negeri, KPK Keluarkan Surat Pencegahan, Berlaku 6 Bulan ke Depan |
![]() |
---|
Ini Hukuman yang Disiapkan untuk Perwira TNI Kejam yang Buat Prada Lucky Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.