Berita Nasional

Bahlil Dapat Gelar Doktor dari Universitas Indonesia, Akbar Faizal Minta Prabowo Benahi Kampus

Publik heboh, Bahlil Lahadalia dapat gelar doktor jelang pelantikan jadi menteri. Gelar itu didapat dari Universitas Indonesia (UI). Mantap.

Editor: Valentino Verry
warta kota/m rifqi ibnu masy
Politisi senior Akbar Faizal minta Presiden terpilih Prabowo Subianto segera membenahi kampus-kampus di Indonesia dalam memberikan gelar kepada para pejabat atau tokoh penting, sebab seringkali itu hanya untuk gengsi-gengsian. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Baru-baru ini publik dikejutkan oleh artis kondang Raffi Ahmad yang dapt gelar doktor honoris causa dari sebuah kampus di Thailand.

Ternyata, hal itu membuat salah seorang calon menteri di era Prabowo Subianto, terpacu mendapatkan gelar serupa.

Namun, sang calon menteri ingin gelar doktor yang sahih, bukan honoris causa sebab itu gelar kehormatan.

Tujuannya apa? Tentu biar tambah keren, di depan nama sang calon menteri tersemat tulisan Dr alias doktor.

Melihat fenomena atau gimik seperti ini, membuat politisi senior, Akbar Faizal, berkomentar.

Baca juga: Menteri Bahlil Tekankan Pentingnya Transisi Energi, PLN IP Siapkan Para Enginer Andal

Menurut Akbar Faizal, Presiden terpilih Prabowo Subianto melalui Menteri Pendidikan Tinggi harus bisa membenahi sistem pendidikan yang ada.

Salah satunya adalah dengan melarang universitas memberikan gelar profesor dan doktor tanpa proses yang layak.

Akbar Faizal lantas menyinggung dua calon menteri Prabowo yang tiba-tiba mendapatkan gelar doktor.

Proses pemberian gelar doktor itu pun menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.

Politisi senior tersebut kemudian meminta Prabowo agar membenahi hal itu ke depannya.

Kendati demikian, hingga saat ini belum diketahui siapa dua sosok calon menteri yang dimaksud oleh Akbar Faizal tersebut.

Baca juga: Kasihan, Gelar Doctor Honoris Causa Raffi Ahmad tak Diakui, UIPM Bantah Kampus abal-abal

Pasalnya, dalam cuitannya di Twitter itu tidak disebutkan secara gamblang nama dua menteri itu.

"Yth Pak @prabowo, kami akan sgt mengapresiasi jika salah satu syarat calon menteri pendidikan tinggi —atau entah apa nomenklaturnya kelak— adl menata dan melarang univ memberikan gelar profesor dan doktor tanpa proses yg layak."

"Dua calon menteri Anda tiba2 jadi doktor di dua univ hebat yg prosesnya jadi gunjingan. Juga bbrp calon gub, walikota & bupati jelang Pilkada. Kami dukung Bapak akhiri proses penipuan diri sendiri ini. @brin_indonesia @ditjendikti @univ_indonesia @Unair_Official," bunyi cuitan akun Akbar Faizal, @akbarfaizal68, dikutip Tribunnews pada Kamis (16/10/2024).

Secara terpisah, Universitas Indonesia (UI) menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia telah mengikuti program doktor di Kajian Stratejik dan Global di UI dengan mematuhi semua prosedur yang berlaku. 

Jelang dilantik jadi menteri oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, Bahlil Lahadalia mendapat gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI).
Jelang dilantik jadi menteri oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, Bahlil Lahadalia mendapat gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI). (tribunnews)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved