Penodongan
Lurah Tegaskan Pria Todongkan Pistol ke Anggota PPSU di Pasar Minggu Jaksel Bukan Polisi atau TNI
Lurah Tegaskan Pria Todongkan Pistol ke Anggota PPSU di Pasar Minggu Jaksel Bukan Polisi atau TNI
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Lurah Pejaten Barat Asep Ahmad Umar memastikan, sosok FA yang menodongkan pistol kepada anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan sudah ditangkap polisi, bukanlah aparat kepolisian atau TNI.
"Bukan, yang jelas bukan, dia bukan polisi, bukan TNI," ucapnya, kepada wartawan, Kamis (17/10/2024).
Diketahui pula bahwa jenis pistol yang ditodongkan FA tersebut adalah jenis baretta buatan Italia.
Hal itu berdasarkan pengakuan terduga pelaku FA sendiri kepada Asep.
"Saya tanya, 'menodongkan pistol?', 'Iya, saya menodongkan pistol, jenis Baretta'," kata dia.
Karenanya Asep meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus ini.
Baca juga: Tak Seindah Sekarang, Gang Venus Dulu Dikenal Sarang Penyamun, Sehari Bisa 4-5 Kali Penodongan
Termasuk perihal kepemilikan senjata api yang didapat FA dari mana.
"Kita ikuti proses hukumnya, kita ikuti saja. Kita kan hidup di negara hukum," tutur Asep.
"Ada hukum yang kita junjung tinggi, itu yang kita laksanakan kita ikuti," lanjutnya.
Seperti diketahui pria berinisial FA yang memaki dan mengacungkan benda diduga pistol kepada anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) berinisial LG, akhirnya ditangkap polisi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung membenarkan penangkapan terhadap FA.
"Pelaku sudah diamankan," kata Gogo, Rabu (16/10/2024).
Namun, Gogo tidak mengungkap secara detail kronologi penangkapan terhadap FA.
Gogo hanya menuturkan bahwa kasus itu ditangani Polsek Pasar Minggu.
"Yang menangani Polsek Pasar Minggu," ucap Gogo.
Baca juga: Polisi Sedang Menyelidiki Penodongan Terhadap Dua Perempuan di Babelan yang Sedang Makan di Warung
| Viral Pria di Cigudeg Bogor Todongkan Pedang ke Mantan Kades, Kini Ditetapkan Jadi Tersangka | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Saat Mabuk, Pengangguran Todong HP di Warteg Jelambar, Kompol Muharram: HP tak Dijual, Disembunyikan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Polisi Sedang Menyelidiki Penodongan Terhadap Dua Perempuan di Babelan yang Sedang Makan di Warung | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Gerombolan Penodong di Terminal Pulogadung yang Buron adalah Residivis | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Dua Pasutri Nodong di Resto Cepat Saji, Polisi: Masih Didalami | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.