Tekan Kasus Intoleransi, 6 Komunitas Lintas Iman Sebarkan Kurikulum Perdamaian di Jawa dan Sumatra

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Breaking Down The Wall, hasil kolaborasi PeaceGeneration Indonesia dengan Campaign.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Ilustrasi - Komunitas lintas iman bersiap menyebarkan kurikulum perdamaian ke sekolah-sekolah di Jawa dan Sumatra di tengah meningkatnya kasus intoleransi di Indonesia. 

Komunitas 1001 Mimpi Bocil, menggelar aksi Bina Damai di Bantar Gebang, melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan bina damai dan pelestarian lingkungan.

CAMAR, memberdayakan pemuda di Medan dengan program edukasi kebebasan beragama untuk anak-anak.

PBHI Sumatera Barat, meluncurkan diskusi publik untuk mempromosikan kebebasan beragama bagi minoritas di Pariaman.

 Baca juga: Kesalnya Natasha Ryder Terhadap Netizen Terkait Perceraian Kimberly Ryder dan Edward Akbar

Baca juga: Anggota PPSU Ditodong Pistol di Pasar Minggu Jaksel saat Pangkas Ranting Pohon di Depan Rumah Warga

Nasyiatul Aisyiyah Lampung, menggelar sosialisasi toleransi beragama untuk siswa SMA di Lampung, dengan fokus pada inklusi sosial dan gender.

Project Lead #Friendship4Peace, Benaya Jonatan, mengungkapkan bahwa komunitas-komunitas ini telah melalui proses seleksi yang ketat.

"Mereka terpilih karena kampanye sosial kreatif dan berdampak yang telah mereka jalankan di aplikasi Campaign #ForABetterWorld,” kata Benaya Jonatan.

“Mereka adalah agen perubahan yang berhasil mengajak ratusan pendukung untuk menyelesaikan aksi kampanye perdamaian,” sambungnya.

Sejak Juli 2024, program Breaking Down The Wall berhasil menyatukan 20 komunitas di seluruh Indonesia dalam kampanye sosial #Friendship4Peace.

Baca juga: Kebakaran Tambora Jakbar Tewaskan 5 Orang, Terbatasnya Jalur Evakuasi Jadi Penentu Hidup-Mati Warga

Baca juga: Starcik Pilih Lagu Energik, Sixty Dance Club Sampaikan Pesan Inspiratif untuk Gen Z

Caranya unik, publik diajak mengunggah foto atau kutipan tentang semangat toleransi dan persaudaraan lintas agama di aplikasi Campaign #ForABetterWorld.

Setelah selesai, aksi akan otomatis dikonversi menjadi donasi sebesar Rp 40.000 untuk mendukung berbagai kegiatan sosial yang bertujuan memperjuangkan kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved