Narkoba
Polda Metro Jaya Masih Buru Preman Kampung Ambon yang Keroyok Anggota Narkoba
Polda Metro Jaya masih terus mendalami kasus pengeroyokan anggota Ditresnarkoba oleh warga Kampung Ambon
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
"Namun, ada peristiwa yang sangat kami sayangkan bahwa saat melakukan patroli ini anggota kami dilempari oleh sebagian kecil oknum masyarakat," sambungnya.
Lebih lanjut, Ade Ary memastikan bahwa tak ada korban luka maupun jiwa akibat kejadian tersebut.
"Alhamdulillah, tidak ada korban dan rekan kami selanjutnya bisa melanjutkan tugasnya, memberikan perlindungan, pengayoman kepada masyarakat di wilayah tugasnya," kata dia.
Seperti diketahui, Kampung Permata atau yang lebih dikenal sebagai Kampung Ambon, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, ternyata masih jadi tempat favorit untuk mengedarkan narkoba jenis sabu.
Meski aparat kepolisian sering menggerebek Kampung Ambon, tidak membuat para pengedar maupun bandar takut dan bertobat.
Belum lama ini, Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menciduk seorang kurir sekaligus pengedar sabu di Kampung Ambon berinisial ZF.
Menurut Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawieny Panjiyoga, ZF beberapa kali mengirim sabu ke Kampung Ambon dalam jumlah besar.
"Terakhir dia kirim itu sekitar bulan September 2023 kemarin itu sebanyak satu kilogram lebih," kata Panji, Selasa (31/10/2023).
Panjiyoga menjelaskan, dari Kampung Ambon, barang haram tersebut dipecah oleh bandarnya menjadi paket kecil siap edar.
Baca juga: Tengku Dewi Berharap Andrew Andika Tidak Lagi Berurusan dengan Hukum Usai Ditangkap karena Narkoba
Kemudian, sabu paket kecil itu disebar ke wilayah Tamansari dan Palmerah, Jakarta Barat.
"Kami berhasil mengungkap jaringan ini dan setelah kami kembangkan mereka akan mengirim dalam jumlah yang lebih besar lagi sebangak 25 Kg," jelasnya.
Mantan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat ini mengaku, selama penggerebekan di Kampung Ambon tidak ada perlawanan dari warga sekitar.
Sebab, warga di Kampung Ambon sejatinya sudah resah dengan aksi peredaran narkoba di sana.
Hanya saja mereka takut untuk memberikan informasi ke polisi demi keselamatan nyawa keluarganya.
"Mungkin dulu pernah (ada perlawanan), kalau sekarang tidak ada lagi, mudah-mudahan warga bisa memberikan informasi ke kami secara senyap demi memberantas narkoba," terangnya. (m26)
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Polsek Cilincing Tangkap Dua Pengedar Pil Ekstasi, Satu Orang Diciduk di Medan |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Sabu 1,26 Kilogram di Depok |
![]() |
---|
BNN RI Gelar Ritual Bakar 474 Kg Narkoba Berbagai Jenis, Hasil Ungkapan Juni-Juli 2025 |
![]() |
---|
Warga Resah Pasar Cibubur Jaktim Jadi Tempat Peredaran Narkoba di Malam Hari, Pengelola tak Tahu |
![]() |
---|
Bongkar Sindikat Peredaran 516 kilogram Sabu, Polisi Lacak Aliran Uang 7 Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.