10 Tahun Jokowi: Rancang Pembangunan LRT Jabodebek Lewat Perpres 98 Tahun 2015

"Jumlah penumpang 19.970.472 jiwa dari awal beropereasi 28 Agustus 2024 sampai dengan 10 Oktober 2024). Rata-rata pengguna bulan Oktober 82.445 di weekday dan 47.202 di weekend," terang Mahendro.

Mahendro menerangkan, waktu tempuh kereta ini sekira 50 menit untuk relasi Dukuh Atas BNI-Jatimulya, dan 48 menit relas Dukuh Atas BNI-Harjamukti.

BERITA VIDEO: Menteri Jokowi yang Dipanggil Prabowo, Dikabarkan Kembali Menjabat

Sebagai bagian dari komitmen, PT LRT Jabodebek memberikan layanan yang terbaik dan senantiasa melakukan evaluasi menyeluruh terhadap operasional. 

Hasil evaluasi menunjukkan adanya beberapa aspek yang masih dapat ditingkatkan, seperti efisiensi jadwal perjalanan, kenyamanan fasilitas, dan sistem integrasi dengan moda transportasi lain. 

"Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan yang diperlukan agar layanan LRT Jabodebek semakin optimal dan sesuai dengan harapan masyarakat. Kami juga secara proaktif berkolaborasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa setiap upaya peningkatan dapat terealisasi demi kenyamanan dan keselamatan pengguna," tutur Mahendro.

Mahendro berharap, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran sebagai pengganti Jokowi-Maruf Amin bisa mendukung keberlanjutan dan perkembangan LRT Jabodebek.

Selain itu, ia ingin Presiden berikutnya memprioritaskan infrastruktur transportasi yang modern dan ramah lingkungan. 

Dukungan ini sangat penting untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat di Jabodetabek. 

"Kami juga berharap kebijakan yang diambil memperkuat kolaborasi dengan pihak terkait guna mengoptimalkan layanan transportasi publik, sehingga dapat berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan polusi. LRT Jabodebek berkomitmen untuk menyediakan layanan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat," papar Mahendro. (m26)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini