Gelar Sajadah di Citeureup, Rudy Susmanto Ungkapkan Rencana Pembangunan Masjid Raya Kabupaten Bogor

WARTAKOTALIVE.COM, CITEUREUP - Calon Bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto, menggelar kegiatan Saba Janten Ibadah (Sajadah) di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,  pada Jumat (11/10/24) dinihari.

Program yang difokuskan kepada ibadah dan silaturahmi itu diawali dengan salat subuh berjamaah di Masjid Jami Al Hidayah Tajur, Citeureup.

Salat subuh bersama itu dihadiri oleh tokoh setempat sebanyak 50 orang dan 50 jamaah dari warga sekitar.

Usai salat subuh, Rudy Susmanto bercengkrama dengan warga dan para tokoh sembari menyantap nasi uduk dan mie sembor di rumah warga setempat.

Wakil Sekjen Partai Gerindra ini mengungkapkan rencana pembangunan Masjid Raya Kabupaten Bogor pada 2025.

"Rencana pembangunan masjid raya ini masuk dalam visi misi saya sebagai Cabup Bogor," kata Rudy di Citeureup, Jumat (11/10/2024).

Dia menjelaskan pembangunan Masjid Raya Kabupaten Bogor ini akan dilaksanakan pada tahun 2025.

"Masjid Raya ini akan menjadi tempat ibadah terbesar umat muslim di Kabupaten Bogor itu," ujarnya.

Masjid ini bisa digunakan untuk seluruh kegiatan keagaamaan, termasuk manasik dan embarkasih haji.

"Saya bukan janji, tapi anggaran dan perencanaan sudah disiapkan. Tahun 2025 akan dibangun Mesjid Raya Bogor di sekitar Stadion Pakansari," bebernya.

Masjid raya tersebut nantinya akan menjadi Masjid terbesar di Kabupaten Bogor.

Selain terkoneksi dengan Masjid Baitul Faidzin, masjid ini akan menjadi pusat Islamic Center Kabupaten Bogor.

"Indonesia menjadi penyumbang jamaah haji terbesar sedunia. Dari Sabang sampai Marauke, jamaah haji yang terbesar juga dari Bogor," tutur Rudy.

Selain fasilitas keumatan, Ketua DPRD Kabupaten Bogor 2019-2024 ini juga akan memberikan insentif kepada seluruh guru ngaji, amil, ustad dan guru PAUD yang saat ini masih belum merata.

"Saya tidak bisa berjanji menaikan insentif guru ngaji, amil dan guru PAUD. Jangankan di naikkan, rata aja belum. Misalnya guru ngajinya ada 100 tapi yang dapet insentif cuma 50 orang," jelas Rudy.