Berita Bogor
Hadirkan Sembako Murah, Gerakan Pangan Murah di Kelurahan Nanggewer Diserbu Warga Cibinong Bogor
Hadirkan Sembako Murah, Gerakan Pangan Murah di Kelurahan Nanggewer Diserbu Warga Cibinong Bogor
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan giat Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (9/10/2024).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri. Turut hadir Aspem kesra, Kepala Bappedalitbang, Kadis Perdagangan dan Perindustrian, Kadis Kominfo, Plt. Kepala Bakesbangpol, Kabag SDA, Camat Cibinong, Lurah Nanggewer dan Kepala Bulog Cabang Bogor.
Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah.
“Hari ini kita laksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) bagi masyarakat. Kita pastikan melalui GPM harga yang diberikan lebih murah sehingga masyarakat bisa terlayani," kata Bachril di lokasi pada Rabu (9/10/2024).
Dia menjelaskan ada sedikitnya 20 komoditas yang tersedia di GPM ini.
Baca juga: Dramatisnya Simulasi Gempa di Kantor Walikota Jakbar, Petugas Evakuasi Ibu Hamil di Tengah Kepanikan
Baca juga: Heru Budi Desak Inspektorat Tindak Tegas Guru SMK yang Lecehkan Siswanya di Penjaringan Jakut
"Komoditas yang tersedia di kegiatan Gerakan Pangan Murah hari ini terdiri dari, beras medium sebanyak 2.300 kilogram, minyak goreng sebanyak 1.000 liter, gula pasir 740 kilogram, telur ayam ras sebanyak 600 kilogram, daging sapi sebanyak 100 kilogram," ujarnya.
Selain itu, tersedia daging ayam berjumlah 100 kilogram, bawang merah sebanyak 50 kilogram, bawang putih berjumlah 50 kilogram lalu cabai merah keriting sebanyak 30 kilogram dan cabai rawit merah sebanyak 30 kilogram.
"GPM ini digelar untuk pengendalian inflasi yang menjadi kebijakan nasional," papar Bachril.
Berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo, lanjutnya, semua Kepala Daerah se-Indonesia berkewajiban memantau perkembangan harga komoditas pangan setiap minggunya.
"Pemantauan harga komoditas ini dipimpin langsung oleh Kemendagri," beber Bachril.
Sementara Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Bambam Setiaji menyampaikan, penyelenggaraan GPM ini merupakan yang ke-37 kalinya dari target 40 kali selama tahun 2024.
"GPM ini menyediakan sejumlah komoditas kebutuhan pokok yang menjadi penyumbang inflasi," ungkapnya.
Produk pangan yang tersedia mendapatkan subsidi dari Pemerintah Kabupaten Bogor sebesar Rp 2.000 per kilogram, sehingga harga jual menjadi lebih murah dibanding harga pasar.
"Kami harap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan guna memudahkan masyarakat Kabupaten Bogor mendapatkan produk pangan murah, berkualitas baik,” tandas Bambam.
| Drum Band Kabupaten Bogor Optimis Lolos Porprov Jabar 2026 |
|
|---|
| Langkah Bupati Bogor Soal Pemotongan Dana Transfer hingga Penghapusan Dana Alokasi Khusus 2026 |
|
|---|
| Pergi ke Dapur, Tak Pernah Kembali, Een Suharni Ditemukan Tewas di Sumur |
|
|---|
| Jalan Usaha Tani di Desa Pamijahan Bogor Selesai Dibangun, Angkut Hasil Panen Bisa Pakai Kendaraan |
|
|---|
| Lindungi Tempat Usaha Pedagang, Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor Gandeng BRINS |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.