Pilkada Jakarta
Cak Lontong Ungkap Pramono-Rano Punya Strategi Hadapi Serangan Personal di Debat Pilkada
Ketua pemenangan Pramono-Rano, Cak Lontong mengungkap strategi debat Pilkada terutama dalam menghadapi serangan
Kala itu, istilah asing yang sulit tadi ditujukan kepada Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
Tentu saja Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD kesulitan menjawabnya, sebab istilah asing itu dibuat menjadi singkatan.
Tentu istilah itu hanya Gibran dan timnya yang paham, karena memang bersifat jebakan.
Melihat Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD tak bisa menjawab, Gibran pun semringah, merasa lebih pintar.
Untuk menghindari hal tersebut, KPU Jakarta mengimbau para cagub-cawagub tidak menggunakan singkatan atau istilah yang tidak umum dalam debat perdana, Minggu (6/10/2024) mendatang.
Baca juga: KPU Umumkan 7 Panelis Debat Perdana Pilkada Jakarta, Ini Daftar Namanya
“Jadi untuk segmen ke-4 dan ke-5 ini kan adalah segmen tanya-jawab antar paslon, nah kami juga sudah ada beberapa rambu-rambu yang kami berikan kepada tim pasangan calon ini,” kata Anggota KPU DKI Jakarta, Astri Megatari di kantornya, Kamis (3/10/2024).
"Antara lain adalah tidak menggunakan singkatan atau istilah-istilah yang kurang familiar,” sambungan.
Pun jika para peserta debat masih menggunakan istilah yang tidak umum, mereka diminta untuk memberikan penjelasan arti dari istilah yang mereka sebutkan itu.
“Tapi kalau mereka menjelaskan kan artinya memotong waktu durasi mereka ya,” tuturnya.
Baca juga: Jelang Debat Perdana, Tiga Pasangan Calon di Pilkada Jakarta Tidak Serang Personal
Dalam debat pilpres lalu, penggunaan singkatan dan istilah yang tidak umum sempat jadi sorotan ketika Gibran Rakabuming Raka yang kala itu menjadi cawapres menggunakan kata greenflation saat melempar pertanyaan kepada cawapres Mahfud MD.
Ketua Tim Pemenangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong meminta agar para rivalnya tak menggunakan istilah atau singkatan asing dalam debat Pilkada Jakarta 2024.
Cak Lontong mengatakan, tujuan debat adalah agar semua pasangan calon (paslon) bisa mencari solusi atas suatu tema yang dibahas.
"Kalau tujuan kita hanya ingin saling jegal, apalagi ada yang punya niat untuk memalukan pasangan lain dengan cara itu tadi, dengan menggunakan istilah-istilah yang secara awam hanya dia yang tahu, berharap pasangan lain enggak tahu, saya kira itu kan sangat tidak edukatif untuk masyarakat," kata Cak Lontong di Rumah Pemenangan Pramono-Rano, Menteng, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Pria kelahiran 7 Oktober 1970 ini berharap semua paslon yang mengikuti debat Pilkada Jakarta, tak menggunakan istilah asing.
"Kita bukan ingin menunjukkan kita lebih pintar, enggak, kita ingin tunjukkan bahwa Anda pilih dengan benar pada apa yang kita sampaikan," ujar Cak Lontong.
KPUD Berhasil Efisiensi di Pilkada Jakarta, Kembalikan Sisa Dana Hibah Rp 448 Miliar ke Pemprov |
![]() |
---|
Khoirudin Ungkap Pelantikan Pramono dan Rano Antara 18-20 Februari |
![]() |
---|
Pejabat Baru di Lingkungan Pemprov DKI akan Dilantik Setelah Pramono-Rano Karno |
![]() |
---|
DPRD DKI Umumkan Pramono Anung-Rano Karno Jadi Gubernur 2025-2030 |
![]() |
---|
Pramono Anung Ditemani Istri dan Anak Kedua akan Hadiri di Penetapan Gubernur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.