Cak Lontong Ungkap Pramono-Rano Punya Strategi Hadapi Serangan Personal di Debat Pilkada

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong ungkap cara pasangan Pramono-Rano menghadapi serangan-serangan personal di Debat Pilkada Jakarta 2024.

Komedian kenamaan tanah air itu menyebut, bakal menggunakan strateginya seperti di permainan bola. 

"Strateginya gini kalau dalam bola itu, kalau diserang itu kan tidak harus selalu diserang balik, tapi kita tahu bahwa ketika ada orang yang menyerang kita harus minim bertahan dan harus bisa menunjukkan bahwa serangan yang dilakukan itu tidak benar itu yang utama," ucap Cak Lontong, Jumat (4/9/2024).

Cak Lontong menjamin terlebih apabila serangan itu bisa berbentuk hoaks akan sangat dihindari.

“Kami sangat mengindari kampanye dan bekerja dengan menyebar hoaks seperti itu," imbuhnya.

Cak Lontong menyakini pasangan yang berasal dari PDI Perjuangan itu akan lebih memilih untuk mengklarifikasi serangan ketimbang menyerang balik.

Baca juga: KPU Jakarta Membagi Enam Segmen Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Ini Rinciannya

"Ketika anda diserang kemudian anda pertahankan itu jadi jangan dianggap itu serangan balik ya itu adalah hak kita. Seperti ini aja ketika anda bertanya ingin klarifikasi, tugas saya klarifikasi ini tujuannya supaya anda bisa menerima informasi itu secara seimbang," ujar dia.

Sebelumnya, dia mengatakan, suasana debat Pilkada Jakarta 2024 akan berbeda dengan Debat Pilpres.

Komitmen tidak menyerang secara pribadi sudah digaungkan sejak Pram-Rano dicalonkan menjadi kandidat di Pilkada Jakarta 2024.

Pram-Rano selalu menekankan Pilkada Jakarta 2024 disambut dengan riang gembira dan merangkul semua.

"Jadi dalam konteks ini sebenarnya tidak ada sedikitpun pikiran atau mungkin strategi yang mengarah pada saling menyerang apalagi secara pribadi, individu, saya kira kita akan jauh dari itu. Tapi kita lebih ke hal-hal yang memang bersifat gagasan, adu program, visi misi dan sebagainya," ujar dia.

Cak Lontong menjamin, kekhawatiran debat akan diwarnai serang personal tidak akan terjadi.

"Kalau toh mungkin itu terjadi, kita pastikan bahwa itu bukan kita," ujar dia.

Hindari Kasus Gibran 

Tentu publik masih ingat saat Gibran Rakabuming Raka menggunakan istilah asing yang tak umum ketika acara debat Pilpres 2024.