Usai Iran Tembakkan 500 Rudal, Israel Panggil Brigade Cadangan untuk Maju ke Garis Depan di Lebanon

Tentara Israel akan mengerahkan 4 brigade cadangan dan pasukan tambahan untuk tugas operasional dalam agresi militer darat mereka ke Lebanon.

Editor: Sigit Nugroho
khaberni
Tentara Israel memutuskan untuk mengerahkan 4 brigade cadangan dan pasukan tambahan untuk tugas operasional dalam agresi militer darat mereka ke Lebanon untuk berperang melawan Hizbullah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Iran telah menembakkan sebanyak 500 rudal ke Israel pada Selasa (1/10/2024) malam.

Ratusan rudal itu mengenai satu bangunan di utara Kota Tel Aviv dan sebuah rumah di Kota Tel Sheva.

Rudal Iran juga jatuh di Tel Aviv, Dimona, Nabatim, Hora, Hod Hasharon, Beer Sheva, dan Rishon Lezion.

Rekaman video dari KAN memperlihatkan pecahan rudal jatuh di Laut Matin.

Bandara Ben Gurion mengumumkan pendaratan dan lepas landas pesawat dihentikan dan semua perjalanan kereta juga dihentikan.

Pasukan Garda Revolusioner Islam Iran (IRGC) mengatakan serangan itu adalah balasan atas serangan Israel yang menewaskan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah minggu lalu dan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh pada akhir Juli.

Militer Israel meminta warganya untuk segera menuju tempat perlindungan.

Gelombang kedua serangan rudal itu melewati langit di atas Kota Amman, Yordania. Langit Yordania tampak terang ketika rudal lewat.

Baca juga: Ekspresi Murka Benjamin Netanyahu Usai Israel Diserang Ratusan Rudal Iran

Sementara itu, Menteri Keamanan Israel Bezalel Smotrich mengecam serangan Iran itu.

Adapun Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan negaranya siap melindungi Israel dari serangan rudal Iran.

Setelah serangan rudal Iran itu, pihak Israel mengatakan bahwa pada hari Selasa (2/10/2024) mereka telah memanggil empat brigade tentara cadangan untuk misi di sepanjang perbatasan utara.

Setelah mengumumkan dimulainya serangan darat terhadap situs-situs Hizbullah di Lebanon selatan pada malam hari.

"Hal ini akan memungkinkan kelanjutan aktivitas operasional melawan organisasi teroris Hizbullah dan tercapainya tujuan operasional. Termasuk, kembalinya penduduk Israel utara ke rumah mereka dengan selamat," kata militer.

Baca juga: Warga Tel Aviv Menyamar jadi Tentara Israel Sempat Foto Bareng Benjamin Netanyahu

Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan pejabat Israel lainnya telah berulang kali menyebutkan tentang “kembalinya penduduk utara ke rumah mereka dengan selamat,” yang memberikan indikasi mengenai salah satu tujuan serangan Israel.

Biasanya, satu brigade infanteri Israel terdiri atas 1.000 hingga 2.000 tentara.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved