Kebakaran Lapak Plastik di Kalideres, 50 Rumah Ikut Terdampak, Petugas Damkar Sempat Pingsan

Ditambah lagi, lanjut dia, selang pemadam kebakaran beberapa kali pecah lantaran terinjak kendaraan yang melintas.

"Kendalanya mobil kami beberapa kali selangnya pecah. Itu selangnya, selang kami yang 3 meter, 3 inch, dengan jarak 50-100 meter. Jadi kalau pecah menghambat. Nah ini 2 kali pecah," ungkap dia.

"Dan itu 21 kilometer kami (mengambil) sumber air, agak jauh," imbuhnya.

Selain itu, Syarifudin mengungkap bahwa pada proses pemadamannya, salah satu pemadam kebakaran pingsan karena kepulan asap tebal yang ditimbulkan dari lapak plastik tersebut.

"Iya (sempat ada yang pingsan) karena memang pada penyerangan awal, asap begitu menggumpal. Tadinya tidak ada asap, langsung asap menggupal karena angin," kata Syarifudin.

"Dan asap yang dihasilkan memang asap yang pekat, karena karet dan plastik. Jadi agak menyengat gitu," lanjutnya.

Walhasil, Syarifudin dan menginstruksikan anggotanya untuk mengenakan Breathing Asparatus (membantu pernafasan).

Kendati begitu, Syarifudin memastikan tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa ini.

Adapun dalam menaklukkan kebakaran di lapak biji plastik itu, Syarifudin menerjunkan 20 unit pemadam kebakaran dan 100 orang personel.

"Ditambah dengan red car, yang adalah relawan kebakaran. Yang ada dari Jakarta Timur, ada dari Jakarta Selatan," jelas Syarifudin.

Sementara untuk luas area yang terbakar, dia memperkirakan mencapai 2.000 meter persegi. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.