Berita Internasional

Ketika Israel Kirim Serangan Brutal ke Lebanon Hingga 492 Orang Tewas dan Ribuan Warga Mengungsi

Ketika Israel Kirim Serangan Besar-besar ke Lebanon Hingga 492 Orang Tewas dan Puluhan Ribu Warga Mengungsi

Editor: Joanita Ary
aljazeera.com
Ketika Israel Kirim Serangan Besar-besar ke Lebanon Hingga 492 Orang Tewas dan Puluhan Ribu Warga Mengungsi 

WARTAKOTALIVECOM, Beirut – Pasukan militer Israel melancarkan rangkaian serangan udara terhadap ratusan target Hizbullah di wilayah Lebanon.

Imbas dari serangan itu sebanyak 492 orang warga tewas akibat gempuran Tel Aviv, dan puluhan ribu orang lainnya terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Seperti yang diberitakan oleh Reuters dan Al Arabiya pada Selasa (24/9/2024), serangan ini menjadi serangan yang paling mematikan yang pernah melanda Lebanon dalam beberapa dekade terakhir.

Dan setelah terlibat serangan lintas perbatasan yang semakin meningkat sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu, Israel memperingatkan seluruh warga Lebanon di bagian selatan untuk segera mengungsi.

Sementara Tel Aviv menyatakan pasukannya telah menggempur sejumlah area yang diyakini menjadi tempat Hizbullah menyimpan persenjataan mereka.

Menteri Lebanon yang mengkoordinasi respons terhadap situasi krisis, Nasser Yassin, menuturkan kepada Reuters bahwa sebanyak 89 pusat penampungan yang dibangun di sekolah-sekolah dan semacamnya telah diaktifkan, dengan kapasitas lebih dari 26.000 warga sipil melarikan diri dari "kekejaman Israel".

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan sedikitnya 492 orang tewas, termasuk 35 anak-anak dan 58 perempuan.

Disebutkan juga bahwa sekitar 1.645 orang lainnya mengalami luka-luka akibat rentetan serangan tersebut.

Seorang pejabat Lebanon mengatakan angka itu sebagai jumlah korban tewas tertinggi dalam tindak kekerasan di Lebanon sejak perang sipil tahun 1975-1990 silam.

Sementara itu Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengirimkan pesan video singkat yang ditujukan kepada rakyat Lebanon.

"Perang Israel tidak melawan Anda, perang ini melawan Hizbullah. Sudah terlalu lama Hizbullah menggunakan Anda sebagai tameng manusia," ucapnya dalam pesan video tersebut.

Disisi lain perang yang terjadi antara Israel melawan Hamas di Jalur Gaza sudah berlangsung selama hampir setahun.

Mereka berperang tepatnya di sekitar wilayah perbatasan selatan.

Dan Israel sempat mengalihkan fokusnya ke perbatasan utara, di mana Hizbullah yang didukung Iran telah menembakkan roket ke Israel untuk mendukung Hamas, yang juga didukung Teheran.

Militer Israel mengatakan pasukannya menyerang Hizbullah di area selatan, timur dan utara Lebanon.

Angkatan Udara Israel, dalam pernyataan via media sosial X, menyebut pasukannya melancarkan sekitar 650 misi serangan dalam 24 jam terakhir, menyerang lebih dari 1.100 target dengan menggunakan lebih dari 1.400 amunisi.

Tel Aviv mengakui serangannya mengenai gedung, kendaraan dan lokasi penyimpanan senjata.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved