Viral Media Sosial

Cerita Ustaz Dasad Latif Diminta Partai NasDem Maju Jadi Wali Kota Makassar, Ini Jawabannya

Cerita Ustaz Dasad Latif Diminta Partai NasDem Maju Jadi Wali Kota Makassar, Ini Jawabannya

Editor: Dwi Rizki
Instagram @dasadlatif212
Ustaz Dasad Latif 

Cara dakwahnya yang ringan dan santai membuat ustadz Das’ad Latif dikenal publik.

Mengisi pengajian keagamaan di berbagai televisi nasional seperti TVOne, SCTV, dan berbagai Televisi lokal seperti TVRI Makassar dan radio di Makassar.

Ustaz Das'ad Latif  juga aktif berceramah secara offline di Masjid Sunda Kelapa Jakarta, Pembina Majlis Taklim ibu-ibu IWABA, serta menjadi pembimbing untuk ibadah haji dan umrah.

Ustaz Das’ad Latief juga aktif mengajar dan menjafi peneliti di Universitas Hasanudin dengan spesifikasi keilmuan Public Relations.

Selain di Unhas, dia juga mengajar di berbagai kampus seperti STIKOM FAJAR Makassar. STIE AMKOP Makassar, Universitas Islam Makassar, STIM NITRO Fajar Makassar, Universitas Indonesia Timur Makassar dalam bidang ilmu komunikasi serta menjadi CEO PT. Gelora Indah Perdana, Biro Perjalanan Haji plus Umroh.

Selain ceramah, dia juga aktif menulis dan telah menghasilkan beberapa karya berjudul

1. Pilkada; Nikmat atau Bencana? Pemikiran Politik seorang Da’i

2. Islam yang Diperdebatkan “Membahas Masalah Khilafiah dalam Islam Perspektif Ilmiah

3. Dari Hati ke Hati

Ustad Dasaat latif pernah mengikuti kontes politik pada pemilihan walikota makasaar pada 2013 silam.

Mengutip dari makassar.tribunnews.com, ia berpasangan dengan Tamsil Linrung dengan partai pengusung PKS dan Hanura.

Namun tahun berikutnya ia tidak menyalonkan diri karena terganjal peraturan yang mengikatnya sebagai pegawai negeri. 

Hingga kini ia aktif sebagai penceramah dan juga pengajar di kampus.

Empat Pasang Calon Wali Kota Makassar

KPU Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menetapkan nomor urut empat pasangan calon (paslo) peserta Pilkada 2024 dalam rapat pleno terbuka di salah satu hotel di Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin (23/9/2024).

"Menetapkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Munafri Arifuddin-Aliyah Mustikan nomor urut satu," kata Ketua KPU Makassar, Yasir Arafat.

Selanjutnya, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Andi Seto Asapa-Rezki Rezki Mulfiati Lutfi nomor urut dua.

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi nomor urut tiga.

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Muhammad Amri Arsyid-Abd Rahman Bando nomor urut empat.

Setelah pencabutan dan penetapan nomor urut empat paslon tersebut akan dilanjutkan dengan tahapan kampanye, dan diharapkan dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama serta berlangsung damai.

"Kami berharap kampanye nanti tumpah ide, gagasan, bukan cacian dan makian. Mari kita menjaga kondisifitas hari ini agar Pilkada Makassar berjalan lancar dan tertib," ujarnya.

Partai pengusul paslon nomor urut satu Munafri-Aliyah (Mulia) yakni Partai Golkar, Demokrat, Perindo, Hanura, PKN, PBB dan partai Ummat.

Paslon nomor urut dua Seto-Rezki (Sehati) didukung Partai Gerindra, NasDem, PAN, dan PSI.

Untuk paslon nomor urut tiga Indira-Ilham (INIMi) diusung PDI-P, PKB dan PPP.

Sedangkan paslon nomor urut empat Amri-Rahman diusung PKS.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved