Berita Jakarta
Akan Dilawan Pengikut HRS Jika Bikin Onar, Pasukan Berani Mati Jokowi Tak Nongol di Jakarta Hari Ini
Sebelumnya, puluhan ribu kelompok yang mengatasnamakan Pasukan Berani Mati Jokowi disebut akan mendatangi Jakarta dari berbagai lokasi
Bahkan Amien Rais secara meyakinkan mengatakan, hari-hari ini Jokowi semakin resah, gelisah, galau, dan tidak mampu lagi tertawa lepas seperti masa-masa kemarin.
“Mudah-mudahan saya keliru, tetapi saya khawatir seperti saya sampaikan beberapa hari lalu, ini manusia Mulyono karena kalap, bisa mengambil aksi yang cukup berbahaya yang saya istilahkan sebagai politik bumi hangus,” katanya.
“Mulyono atau Jokowi ini tampaknya sadar bangunan politik yang sudah dia upayakan dengan segala cara yang licik, busuk, dan penuh dengan aneka ragam kebohongoan dan keculasan—bangunan besar itu, sekarang sudah ambruk dan pasti ini menyakitkan bagi Jokowi,” imbuhnya.
Baca juga: Oknum ASN Pemkot Bekasi Larang Tetangganya Ibadah, Pj Wali Kota Cari Tahu Dulu Duduk Perkaranya
“Apa kemudian akan mengandalkan Gibran? Itu mustahil. Gibran bagaikan mentimun bongkok. Ada, tidak ada, itu tidak masalah. Jadi, ada tidak adanya, itu tidak berpengaruh, karena siapa dia itu,” katanya lagi.
Prabowo pun kata, di kepemimpinannya nanti, Gibran malah jadi beban.
“Jika si Gibran diajak sidang kabinet, ini anak ugungan Mulyono, kalau ikut bicara mungkin akan jadi lelucon saja," ujarnya.
"Wong buka warung martabak Markobar saja tidak laku, tidak sampai setahun sudah bangkrut, lantas diskursus apa yang bisa dia sampaikan? Tentu nothing. Tidak ada sama sekali,” tegas mantan Ketua MPR itu.
“Atau kemudian Jokowi mengandalkan Kaesang. Apalagi ini, kehidupan keluarga muda Kaesang yang hedonistik, suka pamer kemewahan, bergaya OKB, mengalami culture shock, sekarang jadi sasaran kebencian mayoritas kaum milenial," tuturnya.

"Jadi Kaesang juga sudah tertutup. Jalan buntu. Mau nyagub diketawain ayam, mau nyalon wali kota juga tidak akan ada yang memilih, kecuali milenial yang keblinger,” lanjut mantan Ketua Umum PAN ini.
Disampaikan Amien, hampir semua pengamat politik jeli berpendapat tidak mungkin presiden terpilih Prabowo sudi melanjutkan program pemerintahan Jokowi yang dianggapnya memecah belah bangsa, menjadikan kebohongan dan kepalsuan sebagai seni berkuasa, dan mengunggulkan kepentingan pribadi dan keluarga segala-galanya.
“Jadi ini tidak mungkin. Pak Prabowo yang ukuran kepemimpinannya itu jauh di atas Jokowi lantas kemudian disuruh meneruskan kebijakan Jokowi,” kata dia.
Baca juga: Diduga Hamili Santriwati, Kiai Pengasuh Ponpes di Trenggalek Ngumpet saat Digeruduk Ribuan Warga
HRS minta ummat melawan jika pasukan berani mati Jokowi bikin rusuh
Sebelumnya, Habib Rizieq meminta seluruh umat Islam khususnya Laskar Islam untuk bersiaga.
Imam Besar FPI itu meminta mereka mempersiapkan diri dengan mengasah golok hingga tajam.
Seruan itu viral di media sosial.
Meriahkan Hari Perhubungan Nasional, LRT Jabodebek Ajak Anak-anak Naik Kereta Tanpa Masinis |
![]() |
---|
Belajar Bikin Olahan Ikan, Sandiaga Uno: Emak-emak Pulau Pramuka Siap Buka Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pertamina Diminta Introspeksi Soal Produk dan Layanan |
![]() |
---|
Dorong Eliminasi TBC, Bupati Kepulauan Seribu Gerebek TBC di Pulau Kelapa |
![]() |
---|
Foto-foto Rekayasa Lalin di Jalan TB Simatupang-Lebak Bulus Dimulai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.