Berita Nasional

Sosialisasi Keselamatan Serentak, KAI dan Korlantas Tindak Pelanggar Lalu Lintas di Perlintasan KA

Sosialisasi Keselamatan Serentak di Perlintasan KA, PT KAI dan Korlantas Polri Tindak Pelanggar Lalu Lintas

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI, Dadan Rusdiansyah dalam sosialisasi keselamatan di perlintasan KA Pasarsenen, Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (19/9/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Peringati HUT Ke-79 KAI dan HUT Ke-69 Korlantas Polri, PT KAI bersama Korlantas Polri menggelar sosialisasi keselamatan di 13 titik perlintasan KA secara serentak yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera pada Kamis (19/9/2024).

Kegiatan sosialisasi tersebut mengangkat tema 'Taat Berlalu Lintas di Perlintasan, Cermin Budaya Bangsa Indonesia Maju' dengan melibatkan ratusan peserta dari pegawai KAI, personil Korlantas Kepolisian, Dinas Perhubungan.

Selanjutnya, Jasa Raharja, Direktorat Perkeretaapian, 350 anggota dari 45 wadah komunitas pecinta kereta api dan stakeholders lainnya.

Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI, Dadan Rusdiansyah menyampaikan bersamaan dengan sosialisasi keselamatan, petugas juga melakukan penindakan bagi masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas. 

"Tujuan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang, karena keselamatan merupakan tanggung jawab bersama," ungkap Dadan dalam siaran tertulis pada Kamis (19/9/2024).

Dipaparkannya, terdapat 4.070 titik perlintasan sebidang di Pulau Jawa dan Sumatera pada tahun 2024.

Baca juga: Melambangkan Keanggunan, Ini Kepribadian dan Sifat Seorang yang Miliki Hewan Spiritual Rusa

Baca juga: Kepribadian Seseorang yang Miliki Hewan Spiritual Lebah, Berikut Makna, Arti Positif dan Negatifnya

Adapun dari jumlah total titik perlintasan tersebut, terdapat 1.514 titik perlintasan dijaga dan 2.556 titik perlintasan tidak dijaga.

Sementara dari 4.070 perlintasan sebidang tersebut terbagi menjadi titik yang dijaga oleh KAI, Pemda, Dishub, Swasta, Swadaya dan lainnya berjumlah 1.514 titik atau 37 persen dari jumlah perlintasan secara keseluruhan.

Sisanya sebanyak 2.556 titik atau 63 persen dari total keseluruhan merupakan perlintasan tidak terjaga.

"KAI secara proaktif terus berusaha melakukan penutupan perlintasan untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta api. Pada tahun 2023, KAI telah melakukan penutupan sebanyak 107 titik perlintasan. Selanjutnya pada periode Januari hingga 12 Agustus 2024, KAI berhasil menutup 130 perlintasan," ungkap Dadan.

Dadan menyayangkan bahwa hingga saat ini, masih ditemui adanya pengguna jalan yang tidak disiplin saat melintas di perlintasan sebidang sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan.

Selama tahun 2022 tercatat 284 korban kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang dengan kondisi luka ringan, berat bahkan meninggal.

Adapun pada tahun 2023 jumlah korban kecelakaan lalu lintas di perlintasan tercatat 237 orang dengan berbagai kondisi luka ringan, luka berat hingga meninggal dunia.

"Pada tahun 2024 ini, dari periode Januari hingga 16 September 2024, sudah tercatat 272 korban kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang. Dari 272 orang tersebut, 101 orang meninggal dunia," jelas Dadan.

Adapun jumlah korban kecelakaan di perlintasan sebidang pada Tahun 2024 hingga 16 September 2024 berdasarkan wilayah antara lain:

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved