Pilkada

Ridwan Kamil Bakal Bikin Pasar Kambing Tanah Abang Jadi Sentra Kuliner dan Kawasan Ekonomi Rakyat

Ridwan Kamil kunjungi Pasar Kambing, Jalan Sabeni RW 12, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (15/9/2024).

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Miftahul Munir
Foto: Miftahul Munir/Warta Kota Ridwan Kamil menuju masjid di Jalan Sabeni, Kecamatan Tanah Abang, Jakpus, Minggu (15/9/2024).   

Ini adalah konsekuensi nyata dari RK yang pernah punya pengalaman sebagai Gubernur di Jawa Barat.

Baca juga: Pilih Ahmad Riza Patria Jadi Ketua Timses RIDO, Ridwan Kamil Tidak Ingin Hilang Arah di Jakarta

“Wajar warganet menyerbu RK dengan mempertanyakan sekaligus meminta pertanggunganjawabannya yang rencananya ingin merevitalisasi Kalimalang, Bekasi tetapi tak tampak hasilnya," kata Efriza.

"Ini menunjukkan RK harus terbiasa dan membiasakan diri menjelaskan kepada para netizen yang ingin memperoleh pemahaman atas hasil kinerjanya, ini terjadi karena konsekuensi berikutnya ia yang senang berselanjar dengan media sosial," tutur Efriza.

Efriza menilai, komentar netizen sebagai bentuk kritis dan sifat mengawasi dari masyarakat.

Fakta ini membuktikan demokrasi Indonesia mulai terjadi pengawasan dari masyarakat akan berbagai keinginan dari pasangan calon yang banyak mengumbar janji-janji saja.

“Ini membuktikan memang RK harus punya kehati-hatian dalam menyampaikan berbagai persoalan dan solusi yang ingin ditawarkan kepada masyarakat," jelas Efriza.

BERITA VIDEO: Desain Sungai di Epicentrum Dicibir Warganet, Begini Respon Ridwan Kamil

Efriza menjelaskan karena RK adalah calon gubernur yang merupakan "pendatang" punya rekam kinerja di Jawa Barat perbandingan, kritis dan rasa geram adalah bagian dari fakta yang harus diterima oleh RK.

"Sudah semestinya RK bisa menunjukkan hasil kinerjanya tanpa berlebihan seperti berunsur kesombongan, namun keinginan tersebut bisa diwujudkan tanpa adanya lagi ketidakjelasan apa yang disampaikan dijadikan program kerja dengan kenyataan kinerjanya," tuturnya.

Dalam unggahan tersebut, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa kolaborasi merupakan salah satu langkah untuk mempercepat pembangunan sebuah kota. 

"Karena "our city is our responsibility". Karena APBD rerata hanya sanggup membiayai 20 persen dari kebutuhan membangun setiap tahunnya," tulis Ridwan Kamil di Instagramnya. 

Hasil dari kolaborasi itu, katanya, yang membuat dia berhasil melakukan penataan sungai di Epicentrum. 

"Ini adalah contohnya, penataan sungai kota dibiayai oleh Bakrieland di Kawasan Rasuna Epicentrum, yang sempat kami desain tahun 2005," tulisnya. 

Ridwan Kamil berharap, langkah yang partisipatif dan kolaboratif diterapkan beriringan dalam membangun kota seperti Jakarta. (m27)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved