Kuliner saat Libur Panjang, Es Dawet Ireng Merang Padi Pak Kembar, Miliki Ragam Toping Buah dan Tape

Selain menggunakan merang padi sebagai campurannya, dawet ireng Pak Kembar juga memberikan topping-topping buah hingga tape di bagian atasnya.

"Kalau cendol-cendol lain kan biasa aja, kalau kami dikasih topping biar pelanggan puas enggak bosan," kata Pandi.

"Toppingnya itu ada durian, alpukat, angka, tape dan original. Kalau yang original Rp 5.000, tape Rp 7.000, dan buah Rp 10.000," pungkas dia.

Sementara itu, Warta Kota berkesempatan menjajal citarasa kuliner tersebut.

Satu porsi dawet ireng dengan topping alpukat dipilih sebagai teman pelepas dahaga kali ini.

Rupanya, satu porsi dawet ireng Pak Kembar itu sangatlah penuh diisii dalam cup setinggi 16 oz.

Di bagian bawah cup dawet itu, diisi oleh gula aren yang kental dan bercampur dengan santan. 

Kemudian, ditambah dawet irengnya yang kenyal dan bercita rasa unik kala masuk ke dalam mulut.

Sementara di bagian atasnya, ditambah toping alpukat hingga membuat satu cup dawet ireng itu penuh. 

Ketika dicicipi, rasa legit dari gula aren yang bercampur kenyalnya dawet ireng, menjadi kesan pertama saat menjajal kuliner tersebut.

Sementara alpukat yang dijadikan topping, memiliki cita rasa yang manis dan empuk, sebab menggunakan alpukat masak.

Saat pembeli mengaduknya atau menyesapnya menggunakan sedotan, wangi daun pandan langsung menyeruak hingga menambah selera penikmatnya. 

Praktis, dalam satu kali melintas ke pemukiman-pemukiman warga, dawet ireng Pak Kembar selalu primadona jajanan bagi anak-anak maupun orang dewasa. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09