Berita Jakarta
NasDem Ungkap Alasan Dukung Sekdaprov DKI Joko sebagai Pj Gubernur DKI
NasDem Ungkap Alasan Dukung Sekdaprov DKI Joko sebagai Pj Gubernur DKI
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
Dia bilang, langkah ini bisa dilakukan dengan kepiawaian dan juga kerja keras secara konkret. Kata dia, pemimpin di Jakarta tidak hanya selalu duduk di belakang meja memakai teori dalam kebijakannya, tapi harus rutin turun ke masyarakat.
Jupiter mengatakan, nama Joko yang dia usulkan itu merupakan bagian dari fakta yang harus diungkap. Penilaian ini terlepas dari perolehan suara Joko yang hanya mendapat dua suara dalam rapat itu.
"Selanjutnya akan diserahkan kepada Kemendagri, minimal nama Pak Sekda ini walaupun hanya satu nama (dari NasDem) tetapi ada satu penilaian bahwa kami sebagai wakil rakyat, sebagai representasi dari warga Jakarta kami sudah melihat secara nyata beliau selama ini bekerja dengan baik di Jakarta ini, mampu bekerja dengan baik," tuturnya.
Anggota DPRD DKI Jakarta dua periode ini juga memaparkan alasan mengusulkan nama Teguh Setyabudi dan Tomis Tohir dalam rapat itu. Kata dia, kedua nama itu cukup mumpuni di instansi vertikal karena sebelum di Kemendagri, mereka juga juga bertugas di Polri.
"Saat ini beliau juga kami anggap mampu karena punya rekam jejak yang baik, karena juga memiliki sisi kepemimpinan. Beliau dari kepolisian tentu di dalam rekam jejak, pengalaman bisa membawa kebijakan-kebijakan untuk kepentingan Jakarta yang baik ke depan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, DPRD DKI Jakarta menggelar Rapat Pimpinan Sementara untuk membahas dan menetapkan calon Pj Gubernur DKI Jakarta, Jumat (13/9/2024). Diketahui jabatan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan berakhir pada 17 Oktober 2024, sebagaimana Permendagri Nomor 4 Tahun 2023 bahwa masa jabatannya hanya setahun dan bisa diperpanjang setahun lagi.
Menjelang tahun ketiga ini, DPRD DKI Jakarta mengulang mekanisme pencalonan tersebut dengan menggelar Rapat Pimpinan. Nantinya hasil rapim ini akan disampaikan kepada Presiden RI Jokowi melalui Kemendagri.
Pantauan di lapangan, rapat ini dipimpin oleh Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani dan Wakil Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak. Rapat ini dihadiri oleh seluruh perwakilan 11 partai politik yang tergabung dalam sembilan fraksi.
Pengurus DPW PKS DKI Jakarta 2025-2030 Terbentuk, Suhud Alynudin Gantikan Khoirudin jadi Ketua |
![]() |
---|
Satpol PP Jaksel Seret 47 Pelanggar Ketertiban Umum ke Meja Hijau, Segini Dendanya |
![]() |
---|
Jumlah Penduduk Miskin Jakarta Meningkat Tahun 2025, Begini Respon Gubernur Pramono |
![]() |
---|
Pendaftaran Kartu SIM dan Pembuatan Akun Medsos, Polisi Bongkar Kasus Manipulasi Data Pribadi |
![]() |
---|
Rejeki Member SOBATIKI Telah Diundi, Warga Jaktim Bawa Pulang Honda Brio |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.