Pilkada

Ramai Golput dengan Cara Coblos 3 Paslon, KPUD DKI Yakin Warga Jakarta Cerdas Menentukan Pilihan

KPU Provinsi DKI Jakarta angkat bicara terkait ajakan coblos tiga pasangan di Pilkada Jakarta 2024 yang ramai di media sosial.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi DKI Jakarta Astri Megatari angkat bicara terkait ajakan coblos tiga pasangan di Pilkada Jakarta 2024 yang ramai di media sosial. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jelang Pilkada Jakarta 2024 digelar, muncul informasi soal ajakan cara golput dengan mencoblos ketiga pasangan calon (paslon).

Ajakan cara golput itu pun ramai dibahas di media sosial (medsos).

KPU Provinsi DKI Jakarta angkat bicara terkait ajakan coblos tiga pasangan yang ramai di media sosial.

"Kami dari penyelenggara mengimbau masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya dengan baik dan benar," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi DKI Jakarta, Astri Megatari, Kamis (12/9/2024).

Astri berujar bahwa KPU Provinsi DKI Jakarta akan masif memberikan sosialisasi akan pentingnya menggunakan hak pilih dengan sesuai dan benar.

Baca juga: Mantap, Pramono Anung Janji Bangun Balai Rakyat dan Pasang CCTV Jika Menangi Pilkada Jakarta 2024

Baca juga: Hasil Survei, Rano Karno Belum Mampu Angkat Elektabilitas Pramono Anung di Pilkada Jakarta 2024

Baca juga: Rano Karno Janji Bakal Lanjutkan Normalisasi Sungai Jika Terpilih di Pilkada Jakarta 2024

Jika gerakan mencoblos disalurkan, maka suara bakal dinyatakan tidak sah.

"Sayang kan kalau sudah datang ke TPS tapi surat suaranya tidak sah," ujar Astri.

KPU Provinsi DKI Jakarta pun bakal melakukan sosialisasi lebih baik lagi kepada masyarakat.

Sementara itu, untuk pasangan calon Wali Kota maupun WakIl Wali Kota yang akan maju, pihaknya berpesan agar saat kampanye lebih komplit dalam menawarkan visi misi lima tahun ke depan.

Adapun ajakan golput dengan mencoblos tiga pasangan bisa membuat demokrasi mundur.

BERITA VIDEO: Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Pariaman Mulai Terungkap, Kerap Nongkrong di TKP

Meski demkian, KPU Provinsi DKI Jakarta yakin masyarakat DKI Jakarta adalah masyarakat cerdas.

"Kami yakin masyarakat DKI Jakarta punya karakter pemilih yang cerdas dan kritis," terang Astri.

Karakter tersebut membuat mereka optimis kampanye negatif tersebut terminimalisir.

Menurutnya, masyarakat DKI Jakarta masih terbuka dengan tiga pasangan calon yang ada.

"Nanti setelah dilakukan penetepan, lalu tiga pasangan calon ini berkompetisi, masuk ke masa kampanye maka di situ masyarakat bisa menggali lebih dalam lagi," tutur Astri.

Astri yakin masyarakat DKI Jakarta akan memiliki opsi untuk memilih calon gubernur lewat visi misi yang ditawarkan. (raf)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved