Berita Jakarta

Tuberkulosis di Jakarta Tembus 60 Ribu Kasus, Begini Pesan Heru Budi Hartono

Heru meminta kepada warga Jakarta yang mengalami penyait TB untuk mendapat perawatan minimal enam bulan

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive/Miftahul Munir
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono usai tinjau RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut, kasus penyakit tuberkulosis (TB) di Jabodetabek pada tahun 2023 sebanyak 60.000 orang.

Ia pun meminta kepada warga Jakarta yang mengalami penyait TB untuk mendapat perawatan minimal enam bulan.

"Ini sangat tergantung dari disiplinnya pasien. Setelah terkena TB tentunya mereka pasien wajib mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter selama 6 bulan," kata Heru di RSUD Tarakan, Rabu (11/9/2024). 

Setelah enam bulan, pasien juga harus tetap kontrol secara rutin supaya benar-benar sembuh dari penyakit TB.

"Nah berikutnya biasanya pasien harus dikontrol secara rutin. Dua ini yang kadang kala disiplin dari pasein TB yang kurang. Kurang kesadaran mereka untuk bisa berobat," ungkapnya.

Baca juga: Heru Puji Kelengkapan RSUD Tarakan Lengkap untuk Layanan TBC, Luka Bakar, Stroke

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ditemani Kepala Dinas Kesehatan DKI, Ani Ruspitawati meninjau Rumah Sakit Tarakan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).

Heru mengatakan, dirinya sempat melihat sejumlah ruangan pertama adalah untuk penanganan pasien luka bakar dan ia menilai cukup lengkap.

"Kedua adalah ruang khusus penanganan TB MBR, jadi ruangan khusus, isolasinya cukup baik," kata Heru, Rabu.

Ketiga, kata Heru, dirinya melihat pelayanan Digital Subtraction Angiography (DSA) untuk penanganan pasien penyakit struk. 

Ia mengaku, Rumah Sakit Tarakan cukup lengkap dengan berbagai fasilitas untuk tangani pasien warga Jakarta.

"Fasilitas cukup baik (mudah-mudahan tidak ada ya) akan dikembangkan lebih lanjut, jadi rumah sakit tarakan lebih lengkap lagi dengan penanganan nyeri dengan stemcell dan seterusnya," terangnya.

"Semoga pengembangan rumah sakit ini dengan peralatan yang cukup baik bisa dimanfaatkan untuk masyarakat menuju masyarakat yang sehat," tambah Heru. 

Mengenal TBC Paru

Dikutip dari artikel Siloam Hospotal, TB adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri, tepatnya Mycobacterium tuberculosis. 

Tahap infeksi bakteri pada pengidap TB melewati tiga tahapan, di antara sebagai berikut.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved