Kriminalitas

Cuma Gara-gara Ini, Geng Selebritis 02 Tega Bunuh Anggota KG Dalam Tawuran Berdarah di Palmerah

Cuma Gara-gara Ini, Anggota Selebritis 02 Tega Bunuh Anggota Kamus Gantung Dalam Tawuran Berdarah di Palmerah

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Wakapolres Metro Jakarta Barat, Teuku Arsya Khadafi (tengah) menunjukan celurit dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (10/9/2024). Celurit itu digunakan SI (17) dan TF (16) ketika menghabisi DN (19) saat tawuran di Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (4/9/2024) malam. 

Namun usai dibubarkan itu, kedua kelompok tersebut justru berpindah tempat tawuran ke Jalan Taman Semangka, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, sekira pukul 02.30 WIB.

Pada momen perkelahian itulah, insiden pembacokan terharap seorang remaja berinisial DN (19) terjadi.

DN meninggal dunia usai lehernya disabet celurit dua kali oleh pelaku berinisial SI (17) dan TF (16).

Kemudian, lanjut Andri, pihaknya lantas melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berhasil mengamankan dua orang tersangka di Bekasi, Jawa Barat.

Kini, keduanya resmi ditahan di Mapolres Metro Jakarta Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Mereka dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.

Dua ABG Kasih Kombo Maut Waktu Tawuran di Palmerah, DN Tewas Bersimbah Darah

Remaja yang menjadi korban tawuran antar kelompok berinisial DN (19), rupanya mendapat dua kali sabetan senjata tajam (sajam) sebelum akhirnya meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Tarakan.

Ironisnya, dua pelaku, yakni SI (17) dan TF (16) yang tega melakukan tindak kriminal tersebut, masih di bawah umur.

Diketahui, insiden tawuran tersebut terjadi di wilayah Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (4/9/2024) malam.

Wakapolres Metro Jakarta Barat, Teuku Arsya Khadafi mengungkap, insiden itu pertama kali diketahui dari informasi warga yang menyebut bahwa ada perkelahian antar dua kelompok.

"Setelah itu, anggota dari Polsek Palmerah melakukan kegiatan patroli, dan pada saat itu peristiwa tersebut tawuran tersebut sudah bubar," kata Arsya dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (10/9/2024).

"Dan kemudian baru diketahui ternyata ada satu orang yang mengalami luka, sobekan di arah leher, karena senjata tajam," imbuhnya.

Namun saat korban DN dibawa ke Rumah Sakit (RS) Tarakan, ia kehilangan nyawanya karena celurit yang disabetkan kedua pelaku mengenai organ vitalnya di bagian leher.

Baca juga: Sahroni Mundur dari Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Ini Sosok Penggantinya

Baca juga: Ramai Soal Akun Kaskus Fufufafa yang Dikaitkan dengan Gibran, Ini Fakta-faktanya

"Jadi korban ini menderita 2 luka di bagian leher sebelah kiri dan sebelah kanan karena sayatan benda tajam dengan panjang luka sekitar 10-15 cm dengan kedalaman antara 2-3 cm," kata Arsya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved