Menteri Investasi Rosan Roeslani Yakin Jakarta Tetap Jadi Daya Tarik Investor

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Investasi RI atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani meyakini, Jakarta akan tetap menjadi kota tujuan investasi yang paling menarik.

Meskipun, pusat pemerintahan di Indonesia dipindah ke Kalimantan Timur, iklim investasi akan tumbuh di Jakarta.

Selain memiliki sarana infrastruktur yang lengkap, Rosan menilai kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Jakarta juga cukup baik. Karena itu, mampu menarik minat calon investor untuk menanamkan modal di Jakarta.

“Saya sangat meyakini Jakarta akan menjadi salah satu top priority destination untuk investasi di Indonesia, Pertama, sarana infrastruktur dan penunjang investasi sudah sangat lengkap di Jakarta. Kedua, ketika investasi masuk maka diperlukan sumber daya manusia, di situ juga Jakarta sumber daya manusianya boleh saya sampaikan mungkin salah satu yang paling lengkap di Indonesia,” kata Rosan yang dikutip pada Minggu (8/9/2024).

Hal itu dikatakan Rosan saat menghadiri puncak rangkaian Jakarta Investment Festival (JIF) 2024, JIF Summit di Hotel The St. Regis Jakarta, Jumat (06/09/2024). Acara ini digelar Jakarta Investment Centre (JIC) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta.

Adapun forum bisnis dan investasi tahunan bertaraf internasional ini guna menginformasikan serta mempromosikan kota Jakarta sebagai kota ramah investasi tersebut. Rosan pun mengaku sangat optimis dengan kinerja investasi di Jakarta dapat kembali mencapai target realisasi investasi yang telah ditetapkan.

“Kalau kita lihat target tahun ini, tadi disampaikan kurang lebih Rp 195 triliun untuk realisasi investasi di Jakarta. Kelihatannya, target itu tidak hanya akan tercapai, tetapi juga akan melebihi dari target yang dicanangkan,” tutur Rosan.

“Di Jakarta, opportunity-nya memang masih sangat tinggi, terutama di bidang renewable, dan digital serta konektivitas,” lanjut Rosan.

Rosan juga mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan JIF 2024. Kata dia pemerintah daerah harus terus berperan aktif dan konsisten dalam menggelar kegiatan yang mampu menjaring investasi.

“Kementerian Investasi akan terus mendorong dan berkolaborasi untuk memajukan semua hal yang berhubungan dengan kemudahan investasi, terutama perizinan. Dan disaat yang bersamaan kami juga akan terus bersinergi agar investasi yang masuk ke Jakarta ini adalah investasi yang berkualitas, yang menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi warga Jakarta,” jelasnya.

Sementara itu Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, JIF 2024 menjadi momen terpenting bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menarik para investor. Heru menyebut, melalui JIF 2024 dan Rancang Potensi Investasi, Pemerintah DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang dan menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) DKI Jakarta.

Heru mengatakan, Jakarta tidak hanya terus bertumbuh di bidang investasi, tetapi juga berbagai sektor seperti pariwisata dan UMKM juga terus ditingkatkan.

Selama ini, Jakarta berperan penting sebagai pusat kegiatan ekonomi nasional, Pj. Gubernur Heru menyebut pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II-2024 mencatat pertumbuhan positif 4,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan mengalami pertumbuhan sebesar 1,38 persen jika dibandingkan dengan Triwulan I-2024

“Jumlah realisasi investasi kumulatif PMA dan PMDN Provinsi DKI Jakarta pada periode Triwulan II tahun 2024, sebesar Rp 62 triliun atau 14,5 persen terhadap capaian realisasi penanaman modal nasional,” jelas Heru.