TOPIK
Warta Ekonomi
-
Proses PKPU memberikan ruang bagi Garuda untuk bernegosiasi dengan kreditur dalam koridor hukum.
-
Dirut Garuda Indonesia menyebut, meskipun adanya putusan tersebut, operasional Perseroan tidak terganggu alias masih berjalan normal seperti biasanya.
-
Tingginya permintaan masyarakat terhadap produk asuransi kesehatan ini dipengaruhi oleh faktor pandemi Covid-19
-
Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung membutuhkan dana Rp113 triliun, dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)
-
PT Angkasa Pura 1 yang bergerak pada jasa pengelolaan bandar udara ini tengah memiliki utang senilai Rp35 triliun.
-
Adanya pandemi Covid-19 membuat kondisi keuangan dan operasional perusahaan mengalami tekanan cukup besar.
-
Erwin mengungkapkan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas
-
Ada isu-isu yang kami pelajari bahwa ini kan kita tahu ada 28 BUMN sudah go public tapi yang enam tidak maksimal
-
Kaman Siboro, Komisaris Utama Universal BPR menyambut baik kedatangan Direktur Utama BPR Universal yang baru
-
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo langsung memberikan reaksi secara tenang alias kalem lewat akun Twitternya @prastow.
-
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan, pihaknya belum mau berikan penjelasan terlalu serius terkait dua hal tersebut.
-
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan, secara keseluruhan sebenarnya wacananya adalah bukan kenaikan tarif PPN keseluruhan.
-
Secara tahun berjalan (year to date/ytd), pertumbuhan kredit masih positif, terutama didorong oleh penyaluran kredit dari bank BUMN dan BPD.
-
Sri Mulyani mengatakan, instrumen program pemulihan ekonomi memang APBN, tapi ini adalah kebijakan dari seluruh kabinet atau pemerintahan.
-
Ada potensi hingga 44 miliar dolar AS yang bisa tercipta apabila Indonesia bisa membangun infrastruktur dan mengembangkan ekonomi digital sendiri.
-
Rizal Ramli menyebut, langkah Sri Mulyani dengan terus-menerus meminta bantuan Bank Dunia justru bisa menghancurkan ekonomi Indonesia.
-
Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah berkomitmen mendukung, memfasilitasi, dan memperkuat ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
-
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, target pasar ekonomi syariah meningkat dengan hitungan sebelum ada pandemi Covid-19.
-
Meningkatnya pemanfaatan transaksi cashless terutama di era pandemi menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi digital perbankan.
© 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved