Berita Jakarta

Polisi Sudah Kantongi Identitas Penyiram Air Keras Pada Pasutri di Cengkareng Jakbar

Polisi sudah tahu identitas pelaku penyiraman air keras kepada sepasang suami istri (pasutri) yang tengah mengendarai motor berboncengan.

|
Istimewa
Pasutri disiram air keras di kawasan Cengkareng, Jakarta Baratm kini dirawat di RSUD Tarakan. 

WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG — Polisi sudah tahu identitas pelaku penyiraman air keras kepada sepasang suami istri (pasutri) yang tengah mengendarai motor berboncengan.

Menurut Kapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kompol Stanlly Jatiuwug, identitas tersebut didapat usai pihaknya memeriksa dua saksi terkait insiden tersebut.

"Setelah dapat laporan warga, tim opsnal langsung di bawah pimpinan Kanit Reskrim langsung mengecek TKP dan saksi-saksi agar kami punya bukti cukup untuk emngungkap kasus ini," kata Stanlly kepada wartawan, Rabu (4/9/2024).

"Dan alhamdulillah identitas pelaku sudah dikantongi, mudah-mudahan dalam waktu dekat tim akan turun ke lapangan untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku yang sudah kami kantongi ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Stanlly menyebut bahwa usai kejadian penyiraman itu, korban berinisial A mendapatkan perawatan di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, lantaran tubuhnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Arti Nomor Plat Polisi SCV 1 Dinaiki Paus Fransiskus di Indonesia, dari Maung MV3 sampai Zenix Putih

Baca juga: Pasutri Disiram Air Keras di Cengkareng Jakbar, Terkena Mata Hingga Tak Dapat Melihat Lagi

Sementara sang istri yang tersiram air keras di bagian lutut, tidak dirawat di rumah sakit.

"(Air keras) mengenai beberapa anggota tubuh dari korban maupun istrinya. Kira-kira dari lukanya 20 persen, sementara kami lakukan penanganan," kata Stanlly.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sepasang suami istri mengalami penyiraman air keras oleh dua orang pengendara motor, di Jalan Nusa Indah, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (1/9/2024) malam.

Dari rekaman yang beredar di media sosial, nampak mulanya pasutri itu mengendarai sepeda motor dengan berboncengan. 

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban yang saat itu mengendarai motor, tiba-tiba disalip oleh dua orang yang juga berboncengan.

Kemudian, salah satu pelaku yang berada di kursi penumpang langsung menyiramkan cairan diduga air keras menggunakan gayung mandi.

Dari yang nampak di CCTV, korban kesakitan lantaran air keras itu mengenai wajahnya hingga terganggu pengelihatannya.

Selain wajah, air keras tersebut juga mengenai kedua tangan, dada, dan kakinya.

Sementara sang istri, tersiram air keras di bagian lututnya. 

Sementara pelaku, langsung putar balik dan melarikan diri dari lokasi kejadian.

Baca juga: Vatikan Negara Pertama di Eropa Akui Indonesia Merdeka, Berawal dari Surat Albertus Soegijapranata

Baca juga: Pelaku Penyiram Air Keras ke Anggota Brimob Sudah Ditangkap

Saat itu juga, para warga langsung membantu korban laki-laki yang nampak kepanasan usai turun dari motornya. 

Pasalnya, asap mengepul langsung memenuhi seluruh wajah korban akibat cairan diduga air keras itu.

Terkait hal tersebut, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi membenarkan membenarkannya.

Menurutnya, kedua korban sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, untuk ditindaklanjuti.

"Benar ada kejadian tersebut. Peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Cengkareng," kata Syahduddi saat dikonfirmasi, Selasa (3/9/2024).

Oleh karena itu, lanjut Syahduddi, saat ini tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah melakukan penyelidikan mendalam guna menangkap pelaku penyiraman air keras tersebut. 

"Tim gabungan sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk memburu pelaku penyiraman air keras terhadap korban," kata dia.

Sementara itu, Warta Kota mencoba menghubungi korban penyiraman tersebut.

Menurut sang istri yang bernama Elmi Nurmala, saat ini suaminya tengah berada di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Matanya kena, soal kena mata, dia enggak bisa lihat. Dari kemarin masih di sini kondisi makin turun enggak ada perubahan. Makanya dari segi medis alat-alat maksudnya enggak sesuai lah jadi mau dirujuk ke RSCM," kata Elmi saat dihubungi, Selasa (3/9/2024).

Kepada wartawan, Elmi menceritakan bahwa saat itu dirinya bersama suami hendak pulang ke rumah sekira pukul 22.00 WIB. 

Ketika perjalanan ke rumah kontrakan, tiba-tiba ada sepeda motor dari belakang menyiram air keras.

Elmi menduga, pelaku penyiraman air keras itu adalah rekan kerja suaminya.

Pasalnya, suami Elmi sempat terlibat cekcok dengan pelaku sebelum insiden itu terjadi.

"Kalau suami ngenalin (pelakunya). Teman kerja, yang satu, yang satunya enggak kenal," pungkas Elmi. (m40)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved