Pilkada Bogor
Lima Pasangan Calon Bertarung di Pilkada Kota Bogor, Pengamat Prediksi Dua Putaran
Hingga penutupan pendaftaran peserta Pilkada pada Kamis (29/8/2024), ada lima bakal calon walikota dan wakil walikota yang mendaftar ke KPU Kota Bogor
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor pada 27 November 2024 diprediksi akan diikuti lima satu pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota.
Hingga penutupan pendaftaran peserta Pilkada pada Kamis (29/8/2024), ada lima bakal calon walikota dan wakil walikota yang mendaftar ke KPU Kota Bogor.
Lima pasangan bakal calon yang resmi mendaftar ke KPU diantaranya, Dedie Rachim-Jenal Mutaqin, Sendi Fardiansyah-Melli Darsa, Raendi Rayendra-Eka Maulana, Rena Da Frina-Teddy Risandi dan Atang Trisnanto-Annida Allivia.
Dedie Rachim-Jenal Mutaqin diusung PAN, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Perindo dan Partai Gelora.
Dedie Rachim merupakan mantan Wakil Walkot Bogor priode 2019-2024, mendampingi Bima Arya.
Sementara Sendi Fardiansyah-Melli Darsa, yang diusung Partai Golkar, Partai Nasdem dan PSI.
Baca juga: Tanggapan Nasdem usai Ono Surono Tuding Sosok Mulyono Biang Kerok Gagalnya Anies Maju di Pilkada
Sendi merupakan sespri Ibu Negara Iriana Jokowi, yang sudah ajukan mundur dari ASN.
Lalu Raendi Rayendra-Eka Maulana, diusung PKB, PPP, PBB, Partai Buruh, Partai Garuda dan PKN.
Sedangkan Rena Da Frina-Teddy Risandi, yang diusung PDIP dan Partai Hanura.
Rena merupakan mantan kepala dinas PUPR Kota Bogor, yang juga berstatus ASN dan sudah mengajukan surat pengunduran.diri.
Paslon kelima yakni Atang Trisnanto-Annida Allivia, yang diusung PKS dan Partai Ummat.
Atang merupakan ketua DPC PKS Kota Bogor. Atang menjadi Ketua DORD Kota Bogor 2019-2024 dan sudah dilantik sebagai anggota DPRD Kota Bogor periode 2032-2029.
Banyaknya paslon yang mendaftar ke KPU Kota Bogor menarik perhatian pengamat politik dari Lembaga Studi Visi Nusantara (Vinus) Yusfitriadi.
"Saya melihat dinamika Kota bogor menjelang Pilkada 2024 cukup menarik. Pqsalnya ada 5 pasangan calon yang mendaftar ke KPU pada hari terakhir pendaftaran," kata Yusfitriadi di Cibinong pada Jumat (30/8/2024).
Tak hanya itu, muncul figur-figur baru yang selama ini relatif tidak kuat popularitas dan elektabilitasnnya seperti Annida, Melly dan Teddy.
"Kondisi ini sangat mungkin disebabkan beberapa faktor. Salah satunya memanfaatkan putusan MK Nomor 60," jelas Yusfitriadi.
Menurutnya, putusan MK yang mematok ambang batas persyaratan pasangan calon yang sangat rendah bener-bener menjadi angin segar bagi banyaknya figur.
Hal itu dibuktikan dengan lima pasangan calon yang sudah mendaftar di KPU Kota Bogor.
"Bisa jadi ini merupakan pasangan calon terbanyak di Indonesia," paparnya.
Baca juga: Usung Bayu-Kang Mus di Pilkada Kabupaten Bogor 2024, PDI Perjuangan Tidak Ingin Ada Kotak Kosong
Pria yang biasa disapa Kang Yus ini menambahkan tidak ada potensi yang menarik di Kota Bogor sehingga tidak termasuk daerah yang didesain untuk menjadi objek kuat KIM (Koalisi Indinesia Maju) Plus.
"Kota Bogor seperti dilepas begitu saja oleh elit partai di tingkat pusat," bebernya.
Kang Yus menjelaskan Kota Bogor tidak menarik bisa disebabkan karena tidak kuatnya potensi kedaerahan, ataupun tidak ada putra mahkota kekuasaan yang perlu mendapatkan dukungan all out dari KIM Plus.
"Pilkads Kota Bogor dilepas tampaknya oleh elit politik di tingkat pusat. Namun apapun faktornya, Pilkada di Kota Bogor pasti akan sangat dinamis dalam menggambarkan demokrasi dalam kontestasi," imbuhnya.
Dia memprediksi Pilkada Kota Bogor akan dilaksanakan dalam dua putaran.
"Dengan pasangan calon yang banyak, kecil kemungkinan pada putaran pertama ada pasangan calon yang mendapatkan 50 persen plus satu suara," tandasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Gugatan Pilkada Kabupaten Bogor di Mahkamah Konstitusi Belum Bisa Dicabut, Ini Alasannya |
![]() |
---|
PDI Perjuangan Kabupaten Bogor Resmi Cabut Gugatan Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
Ini Alasan KPU Kabupaten Bogor Pecat Ketua KPPS dan Pamsung TPS 09 Desa Tugu Selatan Cisarua |
![]() |
---|
Kemenangan Rudy Susmanto - Jaro Ade di Pilbup Bogor Meleset dari Target, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto - Jaro Ade Unggul Telak Atas Bayu-Musyafaur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.