Pilkada
Usung Bayu-Kang Mus di Pilkada Kabupaten Bogor 2024, PDI Perjuangan Tidak Ingin Ada Kotak Kosong
PDIP usung Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman alias Kang Mus mendaftar sebagai Cabup dan Cawabup Kabupaten Bogor di Pilkada 2024.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman alias Kang Mus mendaftar sebagai Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Bogor di Pilkada 2024 pada Kamis (29/8/2024).
Pasangan Bayu-Kang Mus daftar ke KPU Kabupaten Bogor setelah diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pada Pilkada 2024, PDIP akan melawan koalisi jumbo dari delapan partai yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
KIM Plus yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PKB, PBB, PKS, dan Partai NasDem mengusung pasangan Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi alias Jaro Ade.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Bogor, Bayu Syahjohan, mengatakan bahwa PDIP memutuskan mengusung pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati sendiri untuk menghindari terciptanya calon tunggal melawan kotak kosong di Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
Baca juga: Dikawal 43 Ambulans dan Obor ketika Daftar ke KPU, Ini Kata Cabup Bogor dari PDIP Bayu Syahjohan
Baca juga: Siap Jalani Tes Kesehatan, Ramzi Yakin Mencalonkan Diri Sebagai Wakil Bupati Cianjur di Pilkada 2024
Baca juga: Tantang Rudy Susmanto-Jaro Ade, PDIP Usung Bayu Syahjohan-Kang Mus di Pilkada Kabupaten Bogor
"Kami melihat ada potensi terciptanya satu pasangan calon melawan kotak kosong. Isu itu beredar di masyarakat. Kami dari PDIP tidak mau hal itu terjadi karena membuat demokrasi mati di Kabupaten Bogor," kata Bayu di Cibinong, Jumat (30/8/2024).
Bersama rakyat Kabupaten Bogor, PDIP ingin menyelamatkan demokrasi yang hampir mati dengan mengajukan paslon sendiri.
"Pesan kepada masyarakat Kabupaten Bogor, mari memilih pemimpin secara bebas berdasarkan hati nurani karena itulah esensi demokrasi," ujar Bayu.
Bayu meminta masyarakat Kabupaten Bogor agar tidak pragmatis saat memilih pemimpin dalam Pilkada 2024.
BERITA VIDEO: Tim Penembak Jitu Dikerahkan Selama Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
"Pragmatisme itu apa? Segala sesuatunya harus diukur dengan amplop. Saya tidak yakin masyarakat di Kabupaten Bogor bersikap seperti itu," jelas Bayu.
Bayu yakin, masyarakat Kabupaten Bogor sangat cerdas dalam memilih pemimpin yang baik dan benar.
"Masyarakat Kabupaten Bogor sudah pintar mana pemimpin yang memikirkan kesejahteraan masyarakat," ucap Bayu.
Bayu mengungkapkan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar menjaga marwah partai.
"Kami tentunya punya rasa tanggung jawab yang besar, bukan kepada partai tetapi masyarakat Kabupaten Bogor," terang Bayu.
"Ibu Mega mengamanatkan kepada kami, agar selalu dekat dengan rakyat, membantu masyarakat secara gotong royong, berdikari di bidang ekonomi, berdaulat di bidang politik dan berkepribadian dalam kebudayaan," tutur Bayu. (*)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Pilkada
Pilkada 2024
Kabupaten Bogor
PDI Perjuangan
kotak kosong
KIM plus
Bayu Syahjohan
Rudy Susmanto
Ade Ruhandi
| PSU Pilkada Papua Sengit, Dua Paslon Klaim Menang, Ini Perolehan Suara Versi QC |
|
|---|
| Gubernur Kalsel Muhidin Tanggapi Denny Indrayana Soal Hasil PSU Banjarbaru |
|
|---|
| Delapan Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang, Mulai dari Kota Banjarbaru Sampai Bengkulu Selatan |
|
|---|
| Senin Majelis Hakim MK Putus Sengketa Pilkada Bungo, Ini Bukti Kecurangan yang Terungkap |
|
|---|
| Jelang Dilantik Prabowo Subianto, Sejumlah Pejabat Sudah Tiba di Istana Kepresidenan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.