Kisah Rini yang Andalkan PT Pegadaian di Setiap Tahun Ajaran Baru

Kantor pegadaian selalu hadir menjadi solusi bagi ibu-ibu yang butuh uang, khususnya saat kenaikan kelas untuk membeli perlengkapan sekolah anak

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Desy Selviany
Istimewa
Ilustrasi PT Pegadaian 

Setiap bulan, ia harus membayar cicilan sekira Rp 1 jutaan selama 12 kali dan Rini pasti akan sisihkan uang gaji suami untuk membayarnya.

"Kalau sudah beli perlengkapan 2 anak saya, sisanya bisa saya pakai buat kebutuhan sehari-hari. Biasanya beli sepatu, seragam, tas, buku, pensil, pulpen, penggaris dan lain-lainnya," terangnya.

Ia tak berani menggadaikan emasnya ke tempat lain karena takut suku bunganya tinggi dan tidak sanggup membayar.

Jika tak bisa membayar, maka cincin emasnya akan melayang karena bakal dilelang atau dijual oleh pihak pegadaian.

"Ketika kita menjadi orangtua, tidak mungkin kita meminta ke saudara. Karena saudara pun pasti punya kebutuhannya sendiri, makanya kita upayakan barang apapun di rumah dijadikan uang," imbuhnya.

Baca juga: Mengenal Enam Keunggulan Produk Emas Batangan di Galeri 24, Anak Perusahaan PT Pegadaian, Apa Saja?

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Zulfan Adam menerangkan, periode Juni dan Juli 2024, kinerja gadai PT Pegadaian mengalami kenaikan 6 persen dibanding bulan Mei 2024. 

Ia mengaku, PT Pegadaian sangat dekat dengan para orang tua khususnya ibu rumah tangga. 

"Karena lebih dari 4 juta Nasabah gadai berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga. Dan di momen tahun ajaran baru ini PT Pegadaian meluncurkan program Gadai Peduli (Gadai Bebas Bunga). Dan dalam kurun waktu 1 bulan, melalui Program Gadai Bebas Bunga, Pegadaian telah menyalurkan Rp 95 Miliar pinjaman gadai Baru kepada 84 ribu ibu rumah tangga," tegasnya.

Menurut Zulfan, kelebihan dari PT Pegadaian adalah lebih cepat mendapatkan uang dengan sistem gadai atau menukarkan suatu barang dalam jangka waktu tertentu. 

Ia mengaku, dalam kondisi menjaminkan benda yang memiliki nilai harga atau nilai jual dengan sejumlah uang. 

Tidak butuh waktu lama, karena proses gadai terbilang cepat dan tidak menghabiskan banyak waktu. 

"Adapun kelebihan gadai di PT Pegadaian, barang kesayangan tidak akan hilang, orang yang membutuhkan uang dalam waktu dekat tidak akan berpikir panjang. Artinya, ia akan menjual benda kesayangannya yang memang memiliki harga jual. Namun, cara itu ternyata tidak selalu menyelesaikan masalah, karena menjual barang kesayangan dan mendapatkan pembeli serta harga yang pas itu bukan hal yang mudah," ungkapnya.

Zulfan menegaskan, menjual barang bukan satu-satunya cara untuk bisa segera mendapatkan uang dengan cepat. 

Oleh karena itu, PT Pegadaian hadir memberikan solusi kepada masyarakat untuk menitipkan barang kesayangan tanpa harus takut kehilangan.

"Inilah manfaat gadai selanjutnya, nasabah hanya menjaminkan benda kesayangan, bukan menyerahkannya dan menukarnya dengan sejumlah uang. Jika nanti nasabah sudah melunasi cicilan pinjaman, benda kesayangan pun akan kembali di tangannya lagi," tutur Zulfan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved