Pilkada

Cek DPS di Posko Pemutakhiran Data Pemilih, Luki Hanya Tahu RK & Kaesang yang Jadi Cagub di Jakarta

Jelang Pilkada Jakarta 2024, posko pemutakhiran data pemilih di Jakarta Barat dibuka selama 3 hari, mulai 25 hinga 27 Agustus 2024.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Nuri Yatul Hikmah
Suasana posko pemutakhiran data pemilih di Jalan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (26/8/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Jelang pelaksanaan Pilkada 2024 pada November mendatang, sejumlah warga Jakarta mulai mengecek data dirinya apakah sudah masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) atau belum.

Mereka datang ke posko pemutakhiran data pemilih yang dibuka KPU di lima wilayah DKI Jakarta, Senin (26/8/2024).

Para warga yang datang ke posko pemutakhiran data pemilih sambil membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Warga yang datang ke posko pemutakhiran juga untuk mengetahui Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada 2024.

Salah satu warga bernama Luki (63) datang ke posko pemutakhiran data pemilih di Jalan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.

Luki mengatakan, dengan adanya posko pemutakhiran yang dibuka KPU wilayah Jakarta Barat sangatlah membantunya.

"Jadi tadi kebetulan saya pulang ngaji. Terus, ke posko. Di sini kegiatannya buat ngecek nanti pencalonan gubernur yang baru biar kami nggak bingung," kata Luki kepada Wartakotalive.com.

Baca juga: Anies Baswedan Akhirnya Diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Nasdem: Ini Pembelajaran Buat Kita

"Biar ketahuan tempatnya. Seperti saya di TPS 13. Saya tinggal di RT 05 RW 04 Kelurahan Kota Bambu Selatan," ujar Luki.

Namun, Luki mengaku belum tahu siapa yang bakal memimpin Jakarta nanti, karena KPU belum mengumumkan calon gubernur Jakarta, sebab masih dalam proses pendaftaran.

Namun, Luki berharap pemimpin Jakarta nantinya adalah mereka yang terbaik, tegas, serta benar-benar bekerja untuk memajukan daerah.

"Setahu saya, (yang maju Pilkada Jakarta 2024) itu mantan Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil alias RK) dan anaknya Presiden Jokowi (Kaesang Pangarep)," jelas Luki.

Baca juga: Ridwan Kamil Janji Libatkan PPP di Program Keagamaan jika Menangi Pilkada Jakarta 2024

Sebenarnya, Luki berharap ada nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada Jakarta 2024.

Meski begitu, Luki mengucapkan, siapapun pemimpinnya nanti, diharapkan dapat menyejahterakan rakyat.

"Jadi, semoga pemimpinnya lebih baik dari kemarin," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, jelang Pilkada 2024 akan digelar pada 27 November 2024.

Warga yang tinggal Jakarta Barat bisa datang ke sejumlah posko pemutakhiran data pemilih di 56 kelurahan.

Posko tersebut dibuka selama 3 hari, mulai 25 hinga 27 Agustus 2024.

Ketua KPU Jakarta Barat, Endang Istianti, mengatakan bahwa posko pemutakhiran itu dibuka dengan tujuan untuk membantu masyarakat mengecek apakah namanya sudah terdaftar sebagai pemilih sementara (DPS) atau belum.

BERITA VIDEO: Ahokers Siap Terima dan Dukung Keputusan Megawati di Pilkada Jakarta 2024

Lewat posko tersebut, warga juga bisa mengetahui nomor TPS yang harus dikunjunginya nanti ketika mencoblos Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Misalkan ada yang belum terdaftar, nanti dia bisa ngecek di DPT kami, di DPS kan bisa cek secara online kan sebenarnya, di cek dptonline.kpu.co.id," kata Isti saat ditemui di posko pemutakhiran data, Jalan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (26/8/2024).

"Tapi kan mungkin orang butuh diingatin, makanya ada posko, kalau yang belum terdaftar, bisa langsung kami daftarkan juga di posko," ujarnya.

Isti menerangkan bahwa posko tersebut buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga sore hari, tergantung banyaknya masyarakat yang mengajukan pemohonan.

Namun, lokasi posko itu tidaklah menetap, melainkan akan berpindah-pindah tempat.

"Tempatnya random (acak), tapi tetap di 56 kelurahan, nanti teman-teman PPS kelurahan yang menentukan tempatnya di luar kantor kelurahan, ada yang di apartemen, ada yang di pasar, perempatan, Pos RW, macam-macam," jelas Isti.

Isti menyebut, informasi kepindahan posko itu akan disiarkan lewat broadcast RT/RW setempat agar merata.

Selain itu, tim KPU Jakarta Barat juga sudah menyebar poster-poster berisi informasi pemutakhiran data pemilih yang di tempel di tempat-tempat strategis.

"Syaratnya hanya bawa KTP aja, kami akan cek dulu DPT di dalam DPS, NIK-nya kan nanti dimasukin ke dalam ada scan barcode, nanti keluar cek DPT online, masukkan NIK-nya, kalau sudah terdaftar ya berarti sudah selesai," tutur Isti.

"Kalau belum terdaftar, nanti isi formulir, nanti kami masukkan ke daftar pemilih," pungkasnya. (m40)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved