Berita Nasional

Erina Gudono Keluarga Rezim Otoriter, Warganet Minta University of Pennsylvania Cabut Beasiswa S2

Kaesang dan Erina Gudono sedang di AS, mengurus program beasiswa S2. Warganet justru minta University of Pennsylvania mencabutnya.

Editor: Valentino Verry
istimewa
Erina Gudono memperlihatkan surat dari University of Pennsylvania yang menerimanya untuk program beasiswa S2. Kini, warganet berbondong-bondong mengirim email agar segera dicabut, karena tak layak. 

Erina Sofia Gudono yang diterima program S2 Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2) dengan beasiswa parsial di University of Pennsylvania.

Kampus yang berdiri sejak 1740 ini telah melahirkan alumni dengan nama-nama besar di dunia, antara lain Elon Musk, Donald Trump, Warren Buffett dan banyak lainnya.

University of Pennsylvania adalah salah satu kampus terbaik di Amerika Serikat dan juga tergabung sebagai salah satu Ivy League, yaitu kelompok perguruan tinggi prestisius di Amerika Serikat.

Tak ketinggalan, universitas ini juga terkenal akan sejarah dan standar akademik yang tinggi, serta reputasi global yang kuat tidak kalah dengan Harvard, Stanford dan MIT.

Erina pernah memenangkan 15 penghargaan nasional dan internasional bidang ekonomi dan bisnis, serta tercatat sebagai delegasi simulasi sidang UN (Harvard MUN) selama berkuliah S1 di Universitas Gajah Mada.

Ia juga mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta pada Puteri Indonesia 2022 dan aktif mengambil peran di komunitas sosial bidang pendidikan kaum marjinal selama 9 tahun terakhir.

Hal ini yang membuat profilnya cukup kuat untuk diterima di beberapa program di kampus Ivy League.

Berkat pengalaman, pengetahuan dan minatnya yang tinggi di isu pendidikan dan kesejahteraan sosial tersebut, Istri Kaesang Pangarep ini berhasil diterima di program magister dan akan memulai studi pada Agustus 2024.

Erina berencana untuk mengambil fokus studi di Non Governmental Organization/Non-profit Leadership pada Fakultas Social Policy & Practice.

Jurusan ini juga mewajibkan mahasiswanya melakukan program proyek selama satu tahun dengan beberapa organisasi seperti UN - UNESCO sebagai syarat kelulusan.

Sebelumnya, Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis di Universitas Gadjah Mada ini pernah diterima di Columbia University di Fakultas School of International and Public Affairs (SIPA) jurusan Master of Public Administration dengan beasiswa dan di Master of Social Work Columbia University.

Namun, karena kendala waktu dan pekerjaan saat itu Erina Gudono belum sempat melanjutkan studinya.

Pekerjaan terakhir Erina yaitu sebagai Financial Analyst di JP Morgan Chase & Co pada Asia Analyst Development Program.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved