Unjuk Rasa Depan DPR RI Semakin Panas, Mahasiswa Panjat Pagar dan Bakar-bakar
Unjuk rasa di depan Gedung DPR RI semakin memanas. Massa nekat memanjat pagar DPR RI.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Desy Selviany
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Unjuk rasa di depan Gedung DPR RI semakin memanas. Massa nekat memanjat pagar DPR RI.
Bahkan asap juga sudah membumbung di depan Gedung DPR RI pada Kamis (22/8/2024) sore.
Batu dan botol juga dilemparkan massa unjuk rasa ke dalam Gedung DPR RI. Ribuan massa juga meneriakan Revolusi di depan Gedung DPR RI.
Sebelumnya pagar DPR RI dijebol oleh mahasiswa saat unjuk rasa tolak Revisi Undang-Undang Pilkada pada Kamis (22/8/2024).
Pagar yang roboh tersebut terjadi sekira 13.00 WIB.
Terlihat mahasiswa menaiki gerbang DPR untuk mencopoti besi runcing yang ada di atas gerbang gedung DPR. Tak hanya itu besi-besi yang membentengi pagar gedung DPR berupaya dilepas oleh mahasiswa.
Namun karena tingginya pagar depan gedung DPR. Mahasiswa beralih ke pagar bagian samping gedung DPR.
Setelah satu jam lamanya, pagar gedung DPR tersebut berhasil didobrak sekitar 14.12 WIB. Meski sudah dibobol demonstran masih ragu-ragu untuk masuk ke gedung DPR.
Hingga saat ini demonstran tengah berkonsolidasi untuk masuk ke gedung DPR.
Sebagai informasi Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada yang dikebut guna menganulir putusan Mahkamah Konstitusi, akan disahkan dalam rapat paripurna DPR, Kamis (22/8/2024).
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan, agenda pengesahan itu sudah disepakati oleh Badan Musyawarah (Bamus) DPR.
"Berdasarkan keputusan Bamus juga bahwa RUU ini akan disahkan dalam rapur (rapat paripurna) terdekat. Paripurna terdekat itu berdasarkan jadwal kalau enggak salah Insyaallah besok, nanti akan disahkan di Paripurna RUU ini," kata Awiek di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Baca juga: Ikut Demo, Andovi Da Lopez Disuruh ke Bareskrim, Disebut Menyebarkan Aksi Kekerasan
Ia lantas ditanya pukul berapa tepatnya rapat paripurna yang mengesahkan RUU Pilkada itu bakal terlaksana.
Namun Awiek mengaku belum tahu pasti. Sebab informasi detail belum diterimanya. "Jamnya nanti dicek lagi karena tadi juga belum terkoordinasi nanti suratnya belum beredar," ungkap Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.