Artis Gelisah 'Peringatan Darurat', Pandji Pragiwaksono: Presiden Gemoy, Pemerintah Goyang!

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat ini rakyat Indonesia sedang gelisah melihat perilaku DPR RI dan pemerintah yang nekad menabrak aturan.

Seperti duiketahui, DPR dan pemerintah menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah ambang batas syarat pencalonan kepala daerah.

Baca juga: Peringatan Darurat Muncul Usai DPR RI Mentahkan Keputusan MK Soal Syarat Pilkada Serentak 2024

Ini untuk membuka jalan putra mahkota penguasa yang ingin ikut Pilkada, namun belum cukup usia.

Kegelisahan rakyat Indonesia itu tercermin melalui tulisan 'Peringatan Darurat' yang viral di medsos.

"Peringatan Darurat" tersebut diduga pertama kali diunggah oleh akun kolaborasi @najwashihab, @matanajwa, dan @narasitv di Instagram.

Berbagai lapisan masyarakat dengan profesi beragam ikut meramaikan, bahkan kalangan artis yang biasanya cuek, juga ikut peduli.

Baca juga: Meski Dianulir Baleg DPR, PDIP Tetap Daftarkan Calon Gubernur Jakarta Sesuai Putusan MK, Bisa Anies

Kini, sejumlah artis turut memasang gambar lambang Burung Garuda berlatar belakang warna biru yang bertuliskan 'Peringatan Darurat'.

Para selebriti ini ikut bersuara di berbagai lini masa dunia maya mulai Twitter (sekarang "X") hingga Instagram.

Unggahan tersebut telah dibagikan oleh lebih jutaan pengguna media sosial.

Merasa ikut resah pada kondisi demokrasi Indonesia, para artis ini pun bersuara.

Para artis mulai El Rumi dan pasangannya yang saat ini viral Syifa Hadju, Ernest Prakasa hingga Acha Septriasa menyuarakan pendapatnya dengan mengikuti gerakan spontan di masyarakat.

Baca juga: Sebut Jokowi Membabi Buta Jegal Partai, Wanda Hamidah Keluar dari Golkar Saat Bahlil Jadi Ketum

Yuk tengok suara para selebriti tanah air pada taggar 'Peringatan Darurat' di media sosial. Soapa saja selain El Rumi, Syifa Hadju?

Ernest Prakasa

Sutradara dan komika Ernest Prakasa meminta para pengikut akun Instagram-nya dan rakyat Indonesia untuk menjaga akal sehat di tengah kondisi politik yang carut-marut.

"Peluk nurani kuat-kuat. Pelihara integritas, jaga akal sehat," tulis Ernest.