Berita Nasional

Meski Kasus Cacar Monyet Meningkat, Pemerintah Belum Jual Bebas Vaksin Mpox, Dikhususkan Bagi LGBT

Meski Kasus Cacar Monyet Meningkat, Vaksin Mpox Belum Dijual Bebas, Dikhususkan Bagi Lelaki Suka Sesama Jenis

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dwi Rizki
istimewa
Ilustrasi 

Sejak 2022 hingga saat ini, varian yang ditemukan di Indonesia adalah varian Clade II.

“Clade I memang menurut refleksi angka fatalitas rate nya relatif lebih tinggi dibanding Clade II, terus kemudian varian ini biasanya disebabkan oleh close contact (kontak erat), tidak melulu seksual kontak,” ucapnya.

Karena Mpox terutama menyerang kulit, dr. Prasetyadi mengimbau kepada siapa pun yang dicurigai terinfeksi Mpox dan muncul gejala untuk tidak melakukan manipulasi pada lesi yang ada di kulit seperti memencet, dan menggaruk, serta sebaiknya membiarkan lesi tersebut.

Sebab, lesi tersebut, baik yang basah maupun yang sudah mengering, berpotensi menularkan virus.

“Pasien juga tidak boleh berbagi barang-barang pribadi seperti handuk dan pakaian. Apabila terdapat benjolan atau bintil dan mengalami luka atau erosif, sebaiknya segera diberi obat,” ucapnya.

Sebagai upaya pencegahan, Kemenkes telah melakukan surveilans di seluruh fasilitas kesehatan, melakukan penyelidikan epidemiologi bersama komunitas dan mitra HIV/AIDS, menetapkan 12 laboratorium rujukan secara nasional untuk pemeriksaan Mpox, serta melakukan pemeriksaan WGS.

Untuk obat-obatan, Kemenkes sudah menyiapkan pemberian terapi simtomatis, tergantung derajat keparahan kasus.

Pasien dengan gejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari puskesmas setempat, sedangkan pasien dengan gejala berat harus dirawat di rumah sakit.

Perlu diketahui oleh masyarakat, Dr. Yudhi menjelaskan, Mpox menular melalui kontak langsung dengan ruam bernanah di kulit, termasuk saat berhubungan seksual.

“Orang yang berhubungan seks dengan banyak pasangan dan berganti-ganti berisiko tinggi tertular Mpox. Kelompok risiko utama adalah laki-laki yang melakukan seks dengan sejenis,” tutur dr. Yudhi.

Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker medis jika merasa tidak sehat. Jika muncul gejala seperti ruam bernanah atau keropeng pada kulit, segera periksakan diri ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit terdekat.

Cacar Air Sangat Cepat Menular, Waspadai Komplikasinya

Cacar air, atau dikenal dalam istilah medis sebagai varicella, adalah penyakit sangat menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV).

Infeksi virus ini menyebabkan ruam kemerahan pada kulit yang gatal disertai lesi berisi cairan.

Cacar air rentan menyerang anak-anak terutama di usia sekolah, dan seringkali dianggap sebagai penyakit ringan. 

Baca juga: Sering Dianggap Penyakit Ringan, Cacar Air Ternyata Bisa Menyebabkan Radang Otak hingga Pneumonia

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved