Cut Intan Nabila Tetap Bela Mertua Meski Dapat KDRT dari Suami

Cut Intan Nabila tetap membela mertua meski mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suami selama lima tahun lamanya.

Editor: Desy Selviany
Istimewa
Suami Cut Intan Nabila Armor Toreador diduga melakukan KDRT 

WARTAKOTALIVE.COM - Cut Intan Nabila tetap membela mertua meski mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suami selama lima tahun lamanya. 

Pembelaan Cut Intan Nabila terhadap mertua yang kemudian dibully netizen itu disampaikan oleh sahabat Cut Intan Nabila, Wardha Maulina seperti dimuat TribunSumsel Jumat (16/8/2024). 

Cut Intan Nabila kemudian meminta Wardha menjelaskan kepada netizen bahwa orang tua suaminya tidak terlibat dalam pelarian diri Armor Toreador. 

"Teman-teman Intan minta bantu kita meluruskan berita yang tersebar agar tidak menjadi fitnah, bahwa postingan ini tidak benar," tulis Wardah, dikutip dari Instagram @wardahmaulina_, Jumat (16/8/2024).

Tak hanya itu saja, Wardha menepis isu yang menyebut bahwa ibunda Armor membiarkan sang putra melakukan KDRT.

Ia juga membantah ibunda Armor meminta ayah Intan untuk menghapus video KDRT yang telah viral.

Menurut Intan, sang ibu mertua adalah sosok yang sangat baik dan peduli dengannya juga anak-anaknya.

Melalui tulisan Wardah, Intan mengatakan, ibunda Armor tidak pernah menyuruh anaknya melarikan diri setelah melakukan KDRT.

"Mertua intan sangat baik dan peduli kepada Intan dan anak2. Tidak berusaha untuk membantu/menyuruh ATG (Armor) untuk melarikan diri."

Lebih lanjut, Wardah meminta publik untuk tidak mudah percaya dengan berita yang beredar jika bukan dari Intan dan pengacara/wali Intan.

Baca juga: Armor Toreador Ngaku Salah Aniaya Cut Intan Nabila Lebih dari Lima Kali, Siap Jalani Proses Hukum

Ia mengatakan jika saat ini Cut Intan Nabila hanya fokus dengan kasusnya dan meminta tak ada opini diluar batas.

"Apapun berita di luar sana yang beredar tidak dari Intan/pengacara/mewakili Intan, mohon jangan mudah percaya dan tergiring opini publik."

"Karna intan berharap kasus ini dijalani sesuai dengan fakta yang ada. Tidak mengurangi atau melebih-lebihkan. Dan tidak menjadi fitnah bagi orang lain."

Sebagai informasi aksi KDRT yang dialami selebgram sekaligus mantan atlet anggar Cut Intan Nabila ternyata dilatarbelakangi video porno. 

Suami Cut Intan Nabila, Armor Toreador kesal membabi buta hanya karena tidak terima saat ditegur menyaksikan video porno di handphonenya. 

Hal itu diungkapkan Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro usai memeriksa tersangka Armor Toreador pada Selasa (13/8/2024) malam. 

Rio mengatakan korban dianiaya di depan bayinya yang masih berusia satu minggu itu di rumahnya di wilayah Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor sekitar pukul 10.09 WIB, Selasa (13/8/2024).

Adapun pemicu dibalik kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut dilatarbelakangi oleh sang suami yang kedapatan menonton video porno.

"Saya sampaikan mohon maaf sekali, hasil pemeriksaan dari tersangka bahwa si tersangka ketahuan menonton video porno, hasil pemeriksaan tersangka," ujarnya kepada wartawan, Rabu (14/8/2024).

Akan tetapi, sambungnya, pada saat dilakukan pemeriksaan video porno yang menjadi pemicu pertengkaran itu sudah dihapus oleh pelaku.

"Korban meminta penjelasan apa yang ada di Hp, Hp lagi diperiksa forensik," terangnya.

Sementara itu, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pihaknya akan mencocokan keterangan dari pelaku dengan korban.

Pasalnya, pemeriksaan terhadap korban yang dilakukan pada Selasa (13/8/2024) dihentikan sementara karena kondisinya yang belum stabil pasca kekerasan yang dialami.

"Namun kami ingin menggali pemeriksaan dari korban, karena kemarin faktor psikologis masih trauma, kami berinisiatif menghentikan sementara pemeriksaan dari korban," terangnya.

Kendati demikian, pihak kepolisian telah mengantongi tiga alat bukti yang cukup untuk menetapkan Armor Toreador sebagai tersangka atas kasus ini.

Tiga barang bukti ini satu adalah dokumen tentang pernikahan antara pelaku dengan korban, kedua adalah flashdisk berupa isi rekaman CCTV yang kami ambil dari medsos, dan ketiga adalah screenshot dari medsos tersebut.

Dari rekaman CCTV itu juga didapati kekerasan juga dilakukan tersangka terhadap bayi yang masih berusia kurang dari satu bulan.

(Wartakotalive.com/DES/TribunSumsel)

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved