Video Syur

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pemerasan Mantan Pacar Audrey Davis di Kasus Video Syur

Polda Metro Jaya terus mebdalami kasus video syur dengan korban Audrey Davis. Anak David Bayu itu dikabarkan diperas mantan pacar, apa benar?

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
Istimewa
Polisi sedang berjibaku mengungkap kasus video syur putri musisi David Bayu alias David Naif, Audrey Davis. Sebab, ada dugaan mantan pacar melakukan pemerasan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tengah mendalami adanya dugaan pemerasan yang dilakukan tersangka AP (27) kepada Audrey Davis (24), putri David Bayu.

Hal tersebut usai ditemukan fakta terkait pengancaman yang diterima Audrey oleh AP selaku mantan pacarnya.

Baca juga: Ancaman Video Syur Audrey Davis Terungkap, Kombes Ade Safri: Mantan Pacar Minta Balikan

"Terkait pemerasan masih kami dalami," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, saat dihubungi, Kamis (15/8/2024).

Menurut Ade Safri, pihaknya hingga saat ini hanya menemukan bukti berupa ancaman AP ke Audrey.

"Namun yang jelas ancaman ada," ucap eks Kapolres Kota Solo itu.

Di sisi lain, Ade Safri menuturkan alasan handphone Audrey Davis disita.

Baca juga: Polisi Sita HP Audrey Davis Kasus Video Syur, Kombes Ade Safri: Kami Kirim ke Lab Digital Forensik

"Ada bukti komunikasi antara saksi AD dan tersangka AP, yang berisi ancaman penyebaran konten video bermuatan asusila oleh tersangka AP yang ditujukan ke saksi AD," tutur dia.

Sebelumnya, pihaknya menyita handphone milik Audrey Davis, anak David Bayu soal kasus dugaan penyebaran video syur.

Penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan penyitaan itu ketika memeriksa Audrey Davis pada Selasa (13/8/2024).

"Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik juga melakukan penyitaan terkait 1 unit handphone milik saksi AD yang digunakan untuk berkomunikasi dengan tersangka AP," ujar Ade Safri, dalam keterangannya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya sedang mendalami dugaan pemerasan di kasus Audrey Davis.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya sedang mendalami dugaan pemerasan di kasus Audrey Davis. (WartaKota/Nurmahadi)

Handphone milik Audrey nantinya bakal dikirim ke laboratorium digital forensik untuk diuji.

"Mengirim BB (barang bukti) elektronik ke lab digital forensik untuk dilakukan uji labfor," ucapnya.

Audrey menjalani pemeriksaan tambahan di ruang pemeriksaan Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya atas kasus tersebut.

Ia tiba sekira pukul 14.45 WIB dengan didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin.

Pemeriksaan tambahan ini berlangsung selama 2,5 jam, mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB.

"Di mana penyidik mengajukan sebanyak tujuh pertanyaan," tutur eks Kapolres Kota Solo itu. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved