Berita Video

VIDEO Meutya Hafid Bicara Jelang Rapat Pleno Penentuan Plt Ketum Golkar

Partai Golkar akan menggelar rapat pleno usai mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketua Umum di kantor DPP Golkar,Selasa (13/8)

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Fredderix Luttex

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Golkar akan menggelar rapat pleno usai mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketua Umum. 

Adapun rapat pleno akan digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Slipi Jakarta Barat pukul 19.00 WIB Selasa (13/8/2024) malam.

Ketua DPP Partai Golkar Meutya Viada Hafid menjelaskan, jika rapat pleno akan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus.

Kemudian kata Meutya, nantinya rapat akan membacakan surat pengunduran diri Airlangga Hartarto, penentuan Plt Ketua Umum hingga Musyawarah Nasional (Munas)

"Dalam penentuan plt ketum akan berembuk semangatnya adalah musyawarah mufakat dan insyaAllah sudah kita capai untuk musyawarah mufakat, lalu akan dipimpin plt ketum yang sudah dipilih untuk menentukan jadwal Rapimnas jadwal Munas," kata Meutya di DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Selasa (13/8/2024) sore. 

"Nanti Plt ketum akan menentukan jadwal rapimnas dan munas, ini toh sesuai dengan apa yang disampaikan pak Airlangga Hartarto, yang menyampaikan agar segera dilakukan secara damai, tertib," sambungnya. 

Diketahui, Ketua DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Ace Hasan Syadzily menjelaskan, jika mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar akan dibawa ke dalam rapat pleno pada Selasa (13/8/2024).

Baca juga: Penunjukkan Plt Ketum Golkar Pengganti Airlangga Hartarto Dilakukan Secara Musyawarah Mufakat

"Proses pengunduran diri Pak Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Gokar ini akan dibawa ke dalam rapat pleno DPP Partai Gokar yang akan dilaksanakan dalam waktu secepat-cepatnya," kata Ace di DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Minggu (11/8/2024) malam. 

"Tentu kami mentargetkan dalam 2 hari ke depan tanggal 13 Agustus 2024 kita harus segera mengambil langkah-langkah dari DPP Partai Gokar," sambungnya. 

Selanjutnya kata Ace, rapat pleno akan menentukan siapa yang akan menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Golkar setelah mundurnya Airlangga Hartarto. 

Lebih lanjut, nantinya Plt Ketua Umum nantinya akan memimpin Partai Golkar hingga digelarnya Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih Ketua Umum definitif.

"Bahwa di forum pleno tersebut nanti akan ditentukan siapa Plt ketua umum yang akan menjalankan tugas-tugas ketua umum hingga mengantarkannya kepada Munas tahun 2024," imbuhnya. 

Baca juga: Dua Kali Airlangga Diserang Sebelum Pilpres Tetap Kokoh, Kali Ini Satu Pukulan Langsung Tumbang

Sebelumnya, Airlangga Hartarto secara resmi menyatakan mundur sebagai Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar). 

Hal tersebut disampaikan Airlangga, dalam sebuah video dalam pernyataan kepada seluruh kader Partai Golkar yang diterima Warta Kota, pada Minggu (11/8/2024).

"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat maka dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim dan atas petunjuk Tuhan yang maha besar, maka dengan ini menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved