Kuliner
Dari Jualan Kaki Lima 1978, Asem-Asem Koh Liem Kini Jadi Panganan Legendaris Khas Semarang
Kudapan berupa kuah segar asam manis yang dicampur dengan daging dan urat sapi (koyor), memang melekat di benak penikmat kuliner legendaris.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Sehingga, banyak muda mudi yang penasaran dengan cita rasa kuliner legendaris itu.
"Kami bisa pindah ke outlite-nya itu 1994, berjalannya waktu kami tahun 2000 baru bisa punya tempat sendiri yang pertama sendiri dari hasil jualan kaki lima," katanya.

Eko menyampaikan, terkenalnya kudapan Asem-Asem Koh Liem berkat cita rasanya yang unik.
Sehingga, banyak orang dari luar Semarang yang rela datang jauh-jauh demi bisa menikmati Asem-Asem Koh Liem itu.
"Dari dulu harga masih murah banget zaman kaki lima, masih Rp 2.000 atau berapa gitu, sekarang udah Rp 50.000 satu porsi," ungkap Eko.
Diketahui, ada dua outlet Asem-Asem Koh Liem yang resmi dibuka di Semarang, Jawa Tengah.
Di antaranya, di Jalan Karang Anyar, Gabahan, Semarang, dan di Jalan Mayor D.I. Pandjaitan nomor 35, Miroto, Semarang.
Lebih lanjut, Eko menyampaikan bahwa dari dua outlet yang dikelolanya itu, ia kini sudah bisa mempekerjakan 80 orang karyawan.
"Kami kebetulan untuk pekerja dari luar kota iya, dari daerah iya," pungkasnya. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Berdiri Sejak 1965, Toko Kopi Cap Bemo di Pasar Rawamangun Kini Tampil Lebih Modern |
![]() |
---|
Kolaborasi JAPFA Food dan Silk Bistro Sajikan Ayam Bakar Madu Olagud dan Mie Rawon Tokusen |
![]() |
---|
Scholarship Brew Buka Jalan Talenta Muda Indonesia ke Kancah Kuliner Internasional |
![]() |
---|
Nicky Tirta Ajak Ibu-ibu PKK Pesanggrahan Kurangi Pemakaian Garam di Masakan |
![]() |
---|
Ngobrolin Sambal, Kuncian Semua Citarasa Kuliner Nusantara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.