Berita Depok

Tarik Paksa Motor Pasutri dan Ngaku Dibeking TNI, 2 Debt Collector Ngibrit Usai Tahu Identitas Suami

Tarik Paksa Motor Pasutri dan Ngaku Dibeking TNI, 2 Debt Collector Ngibrit Usai Tahu Identitas Suami adalah anggota TNI sungguhan

Istimewa/ Akun IG @depok24jam
Tarik Paksa Motor Pasutri dan Ngaku Dibeking TNI, 2 Debt Collector Ngibrit Usai Tahu Identitas Suami adalah anggota TNI sungguhan 

"Pas ngomong adu ngomong gitu, temennya debt collector itu datang langsung nendang driver bagian wajah,” tuturnya. 

Abdurahman menyampaikan warga sekitar yang mengetahui kejadian berupaya langsung melerainya.

Baca juga: Terkait Kasus Mata Elang, Kompol Ardhie Demastyo: Tolak dengan Tegas Jika Diberhentikan di Jalan

Kemudian pengemudi ojol itu pun langsung meninggalkan lokasi kejadian, dan sejumlah debt collector kembali mencoba mengejar ojol tersebut. 

"Jadi akhirnya ojolnya kami suruh pulang sama warga yang baru ngumpul, maksudnya supaya kejadian tidak berkepanjangan, tapi waktu pengemudi pulang itu tetap diikutin (dept collector), selanjutnya gak tau lagi," pungkasnya. 

Sementara Kapolsek Jatiasih, Kompol Suroto belum memberikan respon apapun terkait peristiwa tersebut hingga berita ini ditulis. (m37)

Debt Collector di Rancabungur Bogor Sabet Dadang Pakai Pacul

Sebelumnya, di lokasi terpisah, dua orang penagih utang (debt collector) di Rancabungur, Kabupaten Bogor, ditangkap warga PADA Selasa (9/7/2024) sore.

Debt collector bernama TS ini ditangkap karena menganiaya pelanggannya.

Kapolsek Rancabungur Ipda Azis Hidayat mengatakan peristiwa ini terjadi di Kampung Sindangpala, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten  Bogor, Jawa Barat.

"Aksi penganiayaan terjadi pada Selasa (9/7/2024 sekitar pukul 15.30 WIB," kata Azis saat dikonfirmasi Rabu (10/7/2024).

Kejadian ini berawal dari GS dan TS, debt collector dari Koperasi Tri Putra Mandiri Ciampea Bogor, mendatangi rumah Nyi Maryati untuk menagih hutang.

"Pelaku ingin menagih hutang ke Nyi Maryati.

Namun pelaku hanya bertemu dengan anaknya bernama Dadang (20) di rumahnya," ujarnya.

Dadang menyampaikan kepada pelaku bahwa ibunya sedang tidak ada di rumah.

Namun pelaku malah marah-marah sehingga terjadilah cek-cok adu mulut antara Dadang dengan pelaku GS dan TS yang berujung dengan terjadinya tindak penganiayaan.

"Pelaku GS melukai korban dengan cara menyabetkan pacul ke arah tubuh korban (Dadang), namun berhasil ditangkis oleh tangan korban," jelasnya.

Setelah melukai korban, GS langsung melarikan diri, sementara TS berhasil diamankan oleh warga.

"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek di bagian pergelangan tangan sebelah kiri akibat sabetan pacul," ucap Azis.

Berkat kerja keras pihak kepolisian, pelaku yang kabur GS berhasil ditangkap di Kampung Cemplang, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

"Para pelaku sudah dalam proses hukum lanjut di Mako Polsek Rancabungur untuk proses penyelidikan, pendalaman serta pengembangan lebih lanjut," tandas Azis.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved