Berita Depok

Tarik Paksa Motor Pasutri dan Ngaku Dibeking TNI, 2 Debt Collector Ngibrit Usai Tahu Identitas Suami

Tarik Paksa Motor Pasutri dan Ngaku Dibeking TNI, 2 Debt Collector Ngibrit Usai Tahu Identitas Suami adalah anggota TNI sungguhan

Istimewa/ Akun IG @depok24jam
Tarik Paksa Motor Pasutri dan Ngaku Dibeking TNI, 2 Debt Collector Ngibrit Usai Tahu Identitas Suami adalah anggota TNI sungguhan 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK -- Dua orang debt collector atau yang biasa disebut mata elang (matel) menghentikan motor yang ditumpangi pasangan suami istri (pasutri) di Jalan Raya Sawangan, Depok, tepatnya di dekat Resto Kampung Kecil, Sawangan, Sabtu (10/8/2024) siang.

Dua orang debt collector atau matel tersebut berniat menarik paksa sepeda motor yang ditumpangi pasutri tersebut.

Namun pasutri tersebut menolak keras karena merasa tidak memiliki utang atau kredit motor.

Baca juga: Tarik Paksa Kendaraan Ojol, Debt Collector Diamuk Massa, Motornya Dibuang ke Kali di Jakpus

Karenanya dua orang debt collector tersebut tetap memaksa dengan menggertak memiliki bekingan anggota TNI.

Namun keduanya akhirnya ngibrit atau kabur sekencang-kencangnya begitu tahu bahwa profesi sang suami yang motornya dihentikan paksa adalah anggota TNI sungguhan.

Informasi peristiwa itu dibagian akun Instagram @depok24jam dalam sebuah video pendek, Sabtu malam.

Dalam video yang diabadikan sang istri, tampak dua debt collector itu menghentikan paksa pasutri dan memeriksa identitas kendaraan yang dikendarai.

Tampak dalam video, sang suami yang merupakan anggota TNI sungguhan tidak mengenakan seragam dan berpakaian sipil.

Ia lalu meletakkan tasnya dan tampak kesal.

Baca juga: Awalnya Nantang Berkelahi, Begini Kondisi Terkini Debt Collector FIF yang Dibacok Nasabah di Madura

"Ribut, ributlah," kata sang suami.

Sementara sang istri yang mengabadikan video meminta ke warga sekitar untuk memanggil anggota kepolisian.

Dalam caption video tertulis bahwa akun @depok24jam menerima video dan laporan dari warga.

Pada caption juga tertulis keterangan yang merupakan kesaksian sang istri yang kendaraannya dihentikan debt collector.

"Tadi jam 10.30, di dekat Kampung Kecil Sawangan, dekat Polsek, saya diberhentikan oleh dua orang dari salah satu leasing," katanya.

"Kami berhenti karena ingin tahu apa maksudnya, karena kami merasa tidak ada hutang motor dan tidak ada kredit. Makanya kami layani mau sampai mana dia dan modusnya," ujar sang istri.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved