Pilkada

Siapa Wakil Ridwan Kamil Inisial S di Pilkada Jakarta? Pengamat: Dia Keponakan Prabowo

Sedikit demi sedikit inisial pendamping Ridwan Kamil terungkap. Ada dugaan dia adalah keponakan Prabowo Subianto.

Istimewa
Teka teki wakil Ridwan Kamil berinisial S untuk Pilkada Jakarta terungkap, dia adalah Rahayu Saraswati, keponankan capres terpilih Prabowo Subianto. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memberi kode S yang akan menjadi calon wakil gubernur Ridwan Kamil (RK).

Ada beberapa nama yang punya inisial S pernah muncul menjadi cagub dan cawagub Jakarta.

Baca juga: Titik Terang Buat PKS, Wakil Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Berinisial S, Airlangga Masih Malu-malu

Menurut Pengamat komunikasi Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, beberapa tokoh potensial yang berpeluang menjadi cawagub RK yakni Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Ahmad Sahroni, Sudirman Said, Sri Mulyani, dan Mardani Ali Sera.

"Dari lima nama tersebut ada tiga nama yang potensial menjadi wakil RK," ucap Jamil, Sabtu (10/8/2024).

"Mereka adalah Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Ahmad Sahroni, dan Mardani Ali Sera," imbuhnya.

Menurut Jamil, dari tiga nama tersebut, tampaknya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo paling berpeluang menjadi cawagub RK. 

Politisi dari Gerindra ini selain sudah punya nama di Jakarta, juga masih keluarga besar Prabowo Subianto. 

Baca juga: PKS Buka Opsi Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, PKB: Semua Masih Dipertimbangkan

"Karena itu, untuk memperkuat soliditas KIM, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tampaknya akan diprioritaskan," katanya. 

"Selain tentunya karena Prabowo sekarang menjadi pusat kekuasaan di tanah air," lanjutnya.

Sementara itu, kata Jamil, terkait Anies Baswedan, peluangnya maju masih terbuka. 

Setidaknya bila salah satu dari Nasdem, PKB, atau PKS tidak masuk ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Salah satu dari partai itu masih bisa berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung Anies. 

Baca juga: Ingin Hadapi Anies di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Kalau Lawan Kotak Kosong, Debatnya Sama Siapa?

Sebab, secara administrasi masih bisa mengusung pasangan cagub.

"Namun bila Nasdem, PKB, dan PKS semuanya bergabung ke KIM, maka tertutup bagi Anies untuk maju," katanya. 

"Sebab, kursi PDIP tidak cukup untuk mengusung pasangan cagub di Jakarta," imbuhnya. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved